Bengkulu (Antara) - Provinsi Bengkulu membuka layanan empat rute baru penerbangan perintis menghubungkan Bengkulu dengan empat provinsi tetangga yakni Lampung, Palembang, Jambi dan Sumatera Barat.
Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah di Bengkulu, Selasa menyebutkan penerbangan perdana empat rute tersebut mulai 5 September 2017.
"Untuk Provinsi Sumatera Selatan sebenarnya sudah lebih dulu maskapai Garuda Indonesia, kali ini maskapai Wings Air juga akan mengudara ke sana, dan juga tiga provinsi lainnya, tiga provinsi ini memang baru pertama kali," kata dia.
Dengan rute baru tersebut diharapkan akses dari dan ke Provinsi Bengkulu semakin baik. Penambahan jalur penerbangan nantinya kata dia, tentunya akan mendorong sektor wisata.
"Tingkat kunjungan akan naik, karena dari tiga provibsi ini tidak perlu lagi transit di Bandara Soekarno Hatta, artinya ongkos transportasi akan semakin murah. Kita minta rute ini pagi, jadi kunjungan semakin tinggi bukan malam hari," kata dia lagi.
Saat ini, Bandara Fatmawati Kota Bengkulu lanjut Rohidin sedang berbenah, mulai dari perluasan ruang tunggu, serta juga sedang mengajukan penambahan landasan pacu pesawat.
"Untuk landasan pacu, kita terkendala dengan pembebasan lahan yang cukup mahal dan harus dianggarkan dari APBD, sementara kondisi APBD kita masih sangat kecil," ucapnya.
Oleh sebab itu Pemerintah Provinsi Bengkulu mengupayakan pengajuan usulan yakni pembebasan lahan agar bisa dianggarkan dari pemerintah pusat.
"Pembebasan lahan itu tidak lah sedikit, daerah dengan perekonomian yang besar, pembebasan lahannya bisa dari APBN, sedangkan kita harus APBD. Kita sedang kita upayakan agar juga bisa dari APBN, kalau menunggu anggaran daerah maka sulit terwujud," ujarnya. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah di Bengkulu, Selasa menyebutkan penerbangan perdana empat rute tersebut mulai 5 September 2017.
"Untuk Provinsi Sumatera Selatan sebenarnya sudah lebih dulu maskapai Garuda Indonesia, kali ini maskapai Wings Air juga akan mengudara ke sana, dan juga tiga provinsi lainnya, tiga provinsi ini memang baru pertama kali," kata dia.
Dengan rute baru tersebut diharapkan akses dari dan ke Provinsi Bengkulu semakin baik. Penambahan jalur penerbangan nantinya kata dia, tentunya akan mendorong sektor wisata.
"Tingkat kunjungan akan naik, karena dari tiga provibsi ini tidak perlu lagi transit di Bandara Soekarno Hatta, artinya ongkos transportasi akan semakin murah. Kita minta rute ini pagi, jadi kunjungan semakin tinggi bukan malam hari," kata dia lagi.
Saat ini, Bandara Fatmawati Kota Bengkulu lanjut Rohidin sedang berbenah, mulai dari perluasan ruang tunggu, serta juga sedang mengajukan penambahan landasan pacu pesawat.
"Untuk landasan pacu, kita terkendala dengan pembebasan lahan yang cukup mahal dan harus dianggarkan dari APBD, sementara kondisi APBD kita masih sangat kecil," ucapnya.
Oleh sebab itu Pemerintah Provinsi Bengkulu mengupayakan pengajuan usulan yakni pembebasan lahan agar bisa dianggarkan dari pemerintah pusat.
"Pembebasan lahan itu tidak lah sedikit, daerah dengan perekonomian yang besar, pembebasan lahannya bisa dari APBN, sedangkan kita harus APBD. Kita sedang kita upayakan agar juga bisa dari APBN, kalau menunggu anggaran daerah maka sulit terwujud," ujarnya. ***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017