Bengkulu (Antara) - Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu mencatat jumlah hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah ini naik sekitar lima persen dibanding tahun 1437 Hijriah (2016 M).

Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Paimat di Bengkulu, Kamis, menyebutkan pada 2016, jumlah hewan kurban sekitar 3.600 ekor sementara pada 2017 ini jumlahnya naik menjadi 3.870 ekor.

"Kita bersyukur walaupun daya beli masyarakat turun, namun semangat berkurban cukup tinggi. Kita berharap ini menjadi berkah kita bersama," kata dia.

Lebih rinci, lanjut Paimat, jumlah hewan kurban jenis kerbau sebanyak 107 ekor, sapi 1.650 dan kambing 2.113 ekor. Kemenag Provinsi Bengkulu sendiri menyiapkan 23 sapi kurban.

Dari 1.650 sapi jumlah kurban di Bengkulu, satu sapi merupakan kurban dari Presiden Joko Widodo, dan akan disembelih pada Sabtu 2 September 2017 di Masjid Raya Baitul Izzah, Bengkulu.

"Sapinya sudah sampai, diperkirakan beratnya mencapai 700 kilogram. Masyarakat Bengkulu berterima kasih kepada Pak Presiden, kepedulian pada Hari Raya Kurban Pak Jokowi terasa sampai ke sini," kata dia lagi.

Kementerian Agama Provinsi Bengkulu mengingatkan petugas penyembelih hewan kurban agar memperhatikan cara penyembelihan yang halal dan higienis.

Jauh hari sebelum Hari Raya Idul Adha 2017 ini, lanjut dia, Kemenag setempat telah memberikan pelatihan pada petugas-petugas terkait Hari Raya Idul Kurban.

"Ingat aturan syariat penyembelihan, dan perlakukan hewan kurban dengan baik, jangan sampai menyiksa atau menyakiti terutama saat merobohkannya," ujar Paimat.***4***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017