Rejang Lebong (Antara) - Seorang jamaah haji asal Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meninggal dunia di Madinah, Selasa (5/9) malam.

Menurut Kasi Pelayanan Haji dan Umroh Kemenag Rejang Lebong Ahmad Hafizudin di Rejang Lebong, Rabu, jamaah itu Nurma Wahi binti Aman, tergabung di kloter empat Provinsi Bengkulu.

"Almarhumah meninggal dunia dalam usia 65 tahun, dan tergabung di kloter empat. Almarhumah meninggal dunia di rumah sakit di Madinah pada Selasa malam," katanya.

Almarhumah Nurma, kata dia, meninggal dunia sekitar pukul 23.00 WIB atau waktu Madinah sekitar pukul 19.00. Almarhumah selanjutnya dimakamkan di pemakaman haji di Madinah.

Sementara itu Erna Herawaty (38) anak ketiga almarhumah saat ditemui di kediamannya yang terletak di Simpang Kota Beringin Desa Suka Marga, Kecamatan Curup Selatan, mengatakan jika dirinya tidak mempuyai firasat apa pun tentang ibunya yang akan meninggal usai menjalankan ibadah haji.

"Keluarga saya tidak mendapatkan firasat apa-apa, cuma ada saudara ipar saya kasih tahu kalau dirinya beberapa hari lalu bermimpi di kasih baju oleh almarhumah ibu. Selain itu sebelum berangkat haji dia juga berpesan dengan sanak keluarganya menitipkan kami di sini, dan minta dijagakan," ujarnya.

Ibunya, kata Erna, selama ini mengidap penyakit darah tinggi, kencing manis dan asam urat. Namun kondisi fisiknya sesaat sebelum berangkat menunaikan ibadah haji dalam kondisi sehat walafiat.

"Ibu saya itu di Madinah sempat koma satu minggu dan menjalani perawatan di rumah sakit di sana. Kami sekeluarga sudah ikhlas dan mendoakan agar almarhumah diterima di sini Nya," urai Erna.

Almarhumah, kata tambah Erna, merupakan janda setelah ayahnya meninggal pada 2001 lalu. Almarhumah sendiri meninggalkan empat anak dan 10 cucu. Selama ini almarhumah tinggal bersama dirinya, sedangkan tiga saudaranya menetap di Provinsi Jambi.

"Selama selama hidupnya beliau selalu menabung untuk bisa menunaikan ibadah haji. Uang itu didapatinya dari usaha berdagang serta pemberian anak-anaknya," kata Erna Herawaty.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017