Pesawat Airbus A-400 TNI Angkatan Udara (AU) pengangkut 24 ton bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor Aceh mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) pada Rabu (3/12).
"TNI bersama seluruh unsur terkait akan terus bergerak cepat memastikan seluruh bantuan yang diterima dapat segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Setiap bantuan sangat berarti untuk meringankan beban warga di tengah kondisi darurat seperti saat ini,” kata Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan bantuan untuk korban bencana yang tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda itu berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan membawa berbagai kebutuhan penting yang sangat dibutuhkan masyarakat di wilayah terdampak bencana.
Bantuan tersebut terdiri atas makanan siap saji, sembako, keperluan bayi, serta pakaian, termasuk dukungan kesehatan turut hadir melalui pengiriman peralatan medis dan kantong darah dari Palang Merah Indonesia (PMI), serta obat-obatan yang dikirimkan Puskes TNI untuk menunjang pelayanan kesehatan di wilayah yang mengalami kekurangan suplai obat.
Selain itu perangkat komunikasi berbasis satelit berupa Starlink turut dibawa untuk memperkuat jaringan komunikasi di daerah yang masih terisolasi akibat kerusakan infrastruktur dan terputusnya jaringan telekomunikasi.
"Seluruh bantuan ini akan segera didistribusikan secara bertahap ke berbagai kabupaten dan kota terdampak bencana di Aceh. Prioritas diberikan kepada daerah yang sedang menghadapi keterbatasan akses akibat jembatan yang rusak, jalan yang tertutup longsor, serta kondisi cuaca ekstrem yang menyulitkan jalur transportasi," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025