Bengkulu (Antara) - Pemerintah Kota Bengkulu menargetkan Peringatan Hari Batik Besurek pada 18 November 2017 akan digelar dengan kegiatan berskala internasional.

"Nanti Dinas Pariwisata akan menghubungi duta-duta besar negara lain, kita akan buat spektakuler," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu Syarifudin C di Bengkulu, Kamis.

Perhelatan ini, lanjut dia, direncanakan akan dihadiri oleh perwakilan dari beberapa negara, seperti Malaysia, Singapura, Portugal, dan Inggris.

Peringatan hari batik khas Bengkulu rencananya dibuat semacam festival yang nantinya melibatkan banyak peserta. Festival direncanakan mampu memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori jumlah peserta terbanyak.

"Pada 2016 lalu ada sekitar 102 ribu orang peserta yang terlibat, pada 2017 ini diprediksi bisa mencapai 150-200 ribu peserta, kalau bisa lebih dari itu," kata dia.

Dengan festival Peringatan Batik Besurek IV diharapkan menjadi salah satu promosi hasil kebudayaan khas Bengkulu yang mampu dikenal luas oleh masyarakat internasional dan juga meningkatkan pemahaman penduduk setempat tentang hasil seni dari budaya sendiri.

"Kegiatan ini terus dilakukan secara masif di setiap tahunnya dwngan tujuan agar kekayaan budaya Bengkulu semakin dikenal. Ini bisa menjadi kolaborasi yang baik dengan sektor pariwisata. Artinya saling dukung," ucapnya.

Masyarakat Bengkulu, kata dia, diharapkan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan dengan tema Peringatan Hari Batik Besurek Internasional ini.***1***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017