Cabang olahraga judo menambah satu medali emas dan dua perak untuk Kontingen Indonesia pada hari kedua pertandingan SEA Games 2025, Sabtu, yang berlangsung di Auditorium Rajamangala University of Technology Thanyaburi, Pathum Thani.
Medali emas dipersembahkan I Made Sastra Dharma yang turun di kelas 81–90 kilogram putra. Sementara dua medali perak masing-masing diraih oleh Gede Ganding Kalbu Soethama di kelas 90–100 kilogram putra dan Indah Permatasari pada kelas +78 kilogram putri.
Dharma tampil gemilang di partai final dengan menaklukkan wakil Thailand Wei Puyang dengan skor 1–0. Sebelumnya, judoka Bali itu juga menyingkirkan atlet Laos Soulisay pada perempat final dan wakil Filipina Rhyan Zarchie Garay di semifinal.
“Bersyukur dan sangat bahagia sekali bisa mempersembahkan emas dalam debut saya di SEA Games,” kata Dharma kepada ANTARA setelah pertandingan.
Sementara itu, Gede Ganding harus puas meraih perak setelah kalah dari wakil Singapura Henric Khua Ka Keng dengan ippon pada final.
Adapun Indah Permatasari juga meraih perak usai takluk dari wakil tuan rumah Thonthan Satjadet dengan ippon di laga puncak.
Tambahan satu emas dan dua perak tersebut menambah pundi-pundi medali judo Indonesia setelah pada hari sebelumnya juga meraih tiga medali emas.
Tiga emas itu masing-masing dipersembahkan oleh Dinny Febriany di kelas 52–57 kilogram putri, Syerina di kelas 63–70 kilogram putri, dan Muhammad Rizqi Maulana di kelas -55 kilogram putra.
Selain itu, judoka Indonesia lainnya Dewa Kadek Rama Warma Putra turut menyumbangkan satu medali perunggu di kelas 66–73 kilogram putra.
Hasil ini sekaligus melampaui target dua medali emas yang dipatok Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk cabang judo di SEA Games 2025.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025