Rejang Lebong (Antara) - Pengembangan kawasan wisata alam Bukit Kaba dan Air Terjun Batu Betiang di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengikuti arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Menurut keterangan Kepala Bappeda Rejang Lebong, Zulkarnain di Rejang Lebong, Kamis, perencanaan pengembangan dua objek wisata yang berada di kawasan lindung tersebut tetap mengikuti pola yang ditentukan KLHK, karena keduanya yakni taman wisata alam (TWA) Gunung Api Bukit Kaba masuk dalam kewenangan BKSDA Bengkulu dan Air Terjun Batu Betiang berada dibawah kewenangan balai Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
"Untuk tahap awal dalam pengembangan dua objek wisata tersebut, kami akan menyiapkan desain tapaknya atau `detail engineering design` guna disampaikan ke KLHK. Sedangkan pembangunan fisiknya akan dilaksanakan 2018 nanti," katanya.
Dengan adanya perubahan perencanaan kata dia, maka proses pembangunan fisik di dalam kawasan belum dapat dilakukan mengingat masih akan meminta persetujuan dari pusat. Sedangkan untuk pengerjaan fisik diluar kawasan sudah bisa dilaksanakan.
Rencana pengembangan di kawasan TWA Bukit Kaba nantinya kata Zulkarnain, perencanaannya akan dibuat seperti yang ada di gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat, dengan sarana seperti terminal, lokasi jualan souvenir, MCK, sarana parkir dan lainnya.
Pada pengembangan dua objek wisata ini nantinya Pemkab Rejang Lebong akan melakukan pembebasan lahan warga untuk pemenuhan areal yang bakal dibangun sarana dan prasarana.
Dia menambahkan untuk memudahkan pengunjung datang ke TWA Bukit Kaba, Pemkab Rejang Lebong pada tahun ini melakukan perbaikan sarana jalan poros di Desa Sumber Urip dan Desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang.
Sedangkan untuk di lokasi Air Terjun Batu Betiang yang berada di Kecamatan Bermani Ulu Raya, pemerintah daerah setempat juga akan membuka jalan baru sepanjang 2 KM yang posisinya berada di luar kawasan TNKS wilayah itu.
Sebelumnya pada 6 September lalu rombongan tim KLHK meninjau lokasi TWA Bukit Kaba dan kawasan wisata Air Terjun Batu Betiang, kedatangan rombongan ini guna melihat langsung rencana pengembangan wisata di dalam kawasan oleh pemkab daerah itu. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Menurut keterangan Kepala Bappeda Rejang Lebong, Zulkarnain di Rejang Lebong, Kamis, perencanaan pengembangan dua objek wisata yang berada di kawasan lindung tersebut tetap mengikuti pola yang ditentukan KLHK, karena keduanya yakni taman wisata alam (TWA) Gunung Api Bukit Kaba masuk dalam kewenangan BKSDA Bengkulu dan Air Terjun Batu Betiang berada dibawah kewenangan balai Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
"Untuk tahap awal dalam pengembangan dua objek wisata tersebut, kami akan menyiapkan desain tapaknya atau `detail engineering design` guna disampaikan ke KLHK. Sedangkan pembangunan fisiknya akan dilaksanakan 2018 nanti," katanya.
Dengan adanya perubahan perencanaan kata dia, maka proses pembangunan fisik di dalam kawasan belum dapat dilakukan mengingat masih akan meminta persetujuan dari pusat. Sedangkan untuk pengerjaan fisik diluar kawasan sudah bisa dilaksanakan.
Rencana pengembangan di kawasan TWA Bukit Kaba nantinya kata Zulkarnain, perencanaannya akan dibuat seperti yang ada di gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat, dengan sarana seperti terminal, lokasi jualan souvenir, MCK, sarana parkir dan lainnya.
Pada pengembangan dua objek wisata ini nantinya Pemkab Rejang Lebong akan melakukan pembebasan lahan warga untuk pemenuhan areal yang bakal dibangun sarana dan prasarana.
Dia menambahkan untuk memudahkan pengunjung datang ke TWA Bukit Kaba, Pemkab Rejang Lebong pada tahun ini melakukan perbaikan sarana jalan poros di Desa Sumber Urip dan Desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang.
Sedangkan untuk di lokasi Air Terjun Batu Betiang yang berada di Kecamatan Bermani Ulu Raya, pemerintah daerah setempat juga akan membuka jalan baru sepanjang 2 KM yang posisinya berada di luar kawasan TNKS wilayah itu.
Sebelumnya pada 6 September lalu rombongan tim KLHK meninjau lokasi TWA Bukit Kaba dan kawasan wisata Air Terjun Batu Betiang, kedatangan rombongan ini guna melihat langsung rencana pengembangan wisata di dalam kawasan oleh pemkab daerah itu. ***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017