Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan akan mendata luas lahan sawah baru sejak Juni 2017 sampai sekarang, yang sebelumnya merupakan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa milik petani setempat.

"Kami masih mendatanya, kami juga meminta data luas lahan yang telah dicetak menjadi sawah baru dari pelaksana TNI AD," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin di Mukomuko, Sabtu.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian menggandeng TNI AD untuk mencetak sawah baru seluas 1.106 hektare di Kabupaten Mukomuko.

Dari lahan seluas 1.106 hektare itu, seluas 607 hektare ditangani oleh Korps Zeni TNI AD, sisanya oleh Markas Komando Rayon Militer Bengkulu.

Ia menyatakan instansinya menerima data terakhir terkait program pencetakan sawah baru di daerah itu pada pertengahan bulan Agustus, yakni seluas 240 hektare lahan yang telah dicetak menjadi sawah.

Ali mengatakan ratusan hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa yang dicetak menjadi sawah tersebut milik petani Lubuk Gedang, Desa Arah Tiga dan Desa Tanjung Alai.

Ia mengatakan, pihak pelaksana program cetak sawah baru di daerah memiliki sedikitnya 11 unit alat berat untuk mencetak lahan menjadi sawah baru di daerah itu.

Ali mengatakan pengerjaan cetak sawah baru di daerah itu dipercepat agar petani setempat menanam padi di sawah baru tersebut.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017