Bengkulu (Antara) - Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menyebutkan pada penyelenggaraan haji 2017 ini terdapat sembilan jemaah asal daerah itu meninggal dunia.

Kepala Sub Bagian Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Rolly Gunawan di Bengkulu, Minggu, menyebutkan, jemaah haji yang meninggal dunia rata-rata berada di rentang umur 60-79 tahun.

"Dari informasi yang kami kumpulan, jemaah kami yang meninggal karena penurunan kondisi fisik akibat kelelahan fisik dan ada juga karena penyakit bawaan," kata dia.

Seluruh kelompok terbang haji Provinsi Bengkulu lanjut Rolly telah dipulangkan ke tanah air, kloter terakhir telah sampai di Bengkulu pada Sabtu 16 September 2017.

Total jumlah jemaah haji asal Provinsi Bengkulu menurut dia yakni sebanyak 1.641 orang dan pada penyelenggaraan terbagi dalam lima kloter yalni kloter 3,4,5,7 dan 8.

"Walaupun seluruh kloter sudah pulang, tapi masih ada empat orang jemaah yang masih berada di Arab Saudi, karena dalam tahap penyembuhan, mereka akan diberangkatkan bergabung dengan kloter lain," kata dia lagi.

Bagi jemaah yang baru saja sampai di Bengkulu, Kemenag Agama setempat berpesan agar tetap memperhatikan kondisi kesehatan pasca ibadah.

"Di Mekkah kondisi suhunya jauh berbeda dengan di sini, jadi banyak istirahat selama adaptasi ini, selain itu rutin mengecek keaehatan pada dokter yang sudah ditentukan," ujarnya.

Pewarta: Boyke LW

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017