Bengkulu (Antara) - Wakil Wali Kota Bengkulu, Patriana Sosialinda meninjau sejumlah titik banjir yang melanda permukiman warga Kota Bengkulu akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu selama 12 jam terakhir.
"Inisiatif langsung meninjau titik banjir karena saya dapat laporan dari staf yang mengatakan beberapa titik permukiman cukup parah," kata Patriana di Bengkulu, Rabu.
Dua lokasi banjir yang ditinjau Wawali itu yakni permukiman warga di Kelurahan Bumi Ayu dan Kelurahan Pagar Dewa. Berdasarkan laporan staf kata dia, dua lokasi tersebut terendam banjir akibat luapan air sungai dan parit yang tersumbat.
Mendapat laporan tersebut, Patriana langsung menuju lokasi dan meninjau areal permukiman warga di Bumi Ayu ujung. Di lokasi itu, permukiman warga terendam hingga ketinggian satu meter.
"Kami langsung meninjau lokasi untuk mengetahui penyebab banjir yang parah di wilayah ini dan mendengarkan masukan dari warga," ucapnya.
Setelah meninjau dua lokasi itu, Patriana langsung menghubungi organisasi perangkat daerah terkait dan memberikan beberapa instruksi untuk mengatasi dampak banjir.
Sejumlah organisasi perangkat daerah yang dilibatkan yakni Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Tagana dan lainnya.
Hujan deras yang mengguyur Kota Bengkulu dan sekitarnya sejak Rabu pukul 06.00 WIB dan masih berlangsung hingga sore hari pukul 17.00 WIB mengakibatkan sejumlah permukiman warga terendam banjir.
Selain Kelurahan Bumi Ayu dan Pagar Dewa, titik banjir lainnya terdapat di Kelurahan Tanjung Jaya, Kelurahan Lingkar Barat dan Kelurahan Pekan Sabtu.
Tidak hanya itu, luapan banjir juga merendam jalan lintas barat yang menghubugkan Kota Bengkulu dengan Kabupaten Seluma, terutama di Desa Padang Pelasan, Simpang Tiga Pasar Ngalam dan Desa Jenggalu, Kabupaten Seluma.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Inisiatif langsung meninjau titik banjir karena saya dapat laporan dari staf yang mengatakan beberapa titik permukiman cukup parah," kata Patriana di Bengkulu, Rabu.
Dua lokasi banjir yang ditinjau Wawali itu yakni permukiman warga di Kelurahan Bumi Ayu dan Kelurahan Pagar Dewa. Berdasarkan laporan staf kata dia, dua lokasi tersebut terendam banjir akibat luapan air sungai dan parit yang tersumbat.
Mendapat laporan tersebut, Patriana langsung menuju lokasi dan meninjau areal permukiman warga di Bumi Ayu ujung. Di lokasi itu, permukiman warga terendam hingga ketinggian satu meter.
"Kami langsung meninjau lokasi untuk mengetahui penyebab banjir yang parah di wilayah ini dan mendengarkan masukan dari warga," ucapnya.
Setelah meninjau dua lokasi itu, Patriana langsung menghubungi organisasi perangkat daerah terkait dan memberikan beberapa instruksi untuk mengatasi dampak banjir.
Sejumlah organisasi perangkat daerah yang dilibatkan yakni Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Tagana dan lainnya.
Hujan deras yang mengguyur Kota Bengkulu dan sekitarnya sejak Rabu pukul 06.00 WIB dan masih berlangsung hingga sore hari pukul 17.00 WIB mengakibatkan sejumlah permukiman warga terendam banjir.
Selain Kelurahan Bumi Ayu dan Pagar Dewa, titik banjir lainnya terdapat di Kelurahan Tanjung Jaya, Kelurahan Lingkar Barat dan Kelurahan Pekan Sabtu.
Tidak hanya itu, luapan banjir juga merendam jalan lintas barat yang menghubugkan Kota Bengkulu dengan Kabupaten Seluma, terutama di Desa Padang Pelasan, Simpang Tiga Pasar Ngalam dan Desa Jenggalu, Kabupaten Seluma.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017