Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memprogramkan pembangunan satu unit jembatan "box culvert" guna mencegah banjir, bencana alam musiman yang rutin melanda sejumlah desa di Kecamatan Kota Mukomuko pada musim hujan.

"Jembatan `box culvert` itu dibangun di satu titik jalan yang menggunakan gorong-gorong sehingga air dapat mengalir lancar ke Sungai Selagan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupatan Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Sabtu.

BPBD setempat mencatat sedikitnya 25 bangunan rumah warga Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko terendam banjir yang berasal dari luapan air Sungai Selagan di wilayah tersebut. Kamis (21/9).

Sebanyak 25 bangunan rumah tersebut yang paling parah terendam banjir. Banjir juga merendam bagian pekarangan dan belakang sebanyak ratusan rumah warga di wilayah tersebut.

Berdasarkan penilaiannya, jalan yang ada gorong-gorong di wilayah tersebut tidak mampu lagi untuk mengalirkan air saat debit air sungai sedang besar saat musim hujan sekarang ini.

"Gorong-gorong di bawah jalan provinsi itu terlalu kecil sehingga tidak sanggup mengalirkan air sungai yang sedang besar saat musim hujan," ujarnya.

Untuk itu, dia menyarankan instansi teknis di daerah itu agar membuat perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan jembatan "box culvert" di jalan tersebut.

Selain itu, dia mengatakan bahwa pihaknya mencoba mengusulkan anggaran pembangunannya ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017