Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2018 berencana menetapkan sejumlah lokasi di dalam Danau Nibung menjadi kawasan objek wisata andalan di daerah itu.
"Saat ini kami sedang menyusun peraturan bupati (perbup) tentang penetapan sejumlah lokasi di dalam Danau Nibung yang menjadi objek wisata," kata Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mukomuko, Yulia Reni, di Mukomuko, Senin.
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata setempat membuat perbup tentang penetapan lokasi dalam Danau Nibung yang menjadi objek wisata guna menjaga kelestarian kawasan konservasi di danau tersebut.
Selain itu, katanya, untuk menjaga kawasan lindungan sejauh 100 meter dari sempadan Danau Nibung yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat berdasarkan SK bupati setempat.
"Kami harus punya payung hukum untuk mengelola sejumlah lokasi dalam Danau Nibung yang menjadi objek wisata," ujarnya.
Kendati demikian, katanya, instansinya tahun ini tetap membangun berbagai fasilitas penunjang objek wisata di Danau Nibung di daerah itu.
"Pembangunannya dalam waktu dekat ini. Saat ini persiapan penandatanganan kontrak kerja pembangunannya," ujarnya.
Ia menyebutkan, instansinya akan membangun berbagai fasilitas penunjang objek wisata Danau Nibung yang meliputi pos jaga, gapura, portal pintu masuk, serta tempat mandi, cuci dan kakus (MCK).
Anggaran untuk pembangunan empat prasarana pariwisata di Danau Nibung sebesar Rp250 juta yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun ini.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Saat ini kami sedang menyusun peraturan bupati (perbup) tentang penetapan sejumlah lokasi di dalam Danau Nibung yang menjadi objek wisata," kata Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mukomuko, Yulia Reni, di Mukomuko, Senin.
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata setempat membuat perbup tentang penetapan lokasi dalam Danau Nibung yang menjadi objek wisata guna menjaga kelestarian kawasan konservasi di danau tersebut.
Selain itu, katanya, untuk menjaga kawasan lindungan sejauh 100 meter dari sempadan Danau Nibung yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat berdasarkan SK bupati setempat.
"Kami harus punya payung hukum untuk mengelola sejumlah lokasi dalam Danau Nibung yang menjadi objek wisata," ujarnya.
Kendati demikian, katanya, instansinya tahun ini tetap membangun berbagai fasilitas penunjang objek wisata di Danau Nibung di daerah itu.
"Pembangunannya dalam waktu dekat ini. Saat ini persiapan penandatanganan kontrak kerja pembangunannya," ujarnya.
Ia menyebutkan, instansinya akan membangun berbagai fasilitas penunjang objek wisata Danau Nibung yang meliputi pos jaga, gapura, portal pintu masuk, serta tempat mandi, cuci dan kakus (MCK).
Anggaran untuk pembangunan empat prasarana pariwisata di Danau Nibung sebesar Rp250 juta yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun ini.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017