Medan (Antara) - Seorang penumpang gojek, Eva Yanti boru Lumabangaol (25) warga asal Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, tewas ditabrak Kereta Api, saat melintas di rel Jalan Danau Singkarak, Kecamatan Medan Barat.

Sedangkan, pengendara  Gojek sepeda motor bernama Ahmad Sutopo (42) warga Jalan Alfakah Raya, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, mengalami kritis terseret Kereta Api (KA) tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu M. Said Husen, ketika dikonfirmasi wartawan, Senin, membenarkan insiden tabrakan KA tersebut.

Kedua korban itu, menurut dia, sudah dibawa ke RS Royal Prima Medan dan barang bukti kendaraan juga diamankan.

"Namun, kasus tersebut sudah ditangani Unit Laka Lantas Polrestabes Medan," ujar Iptu Husein.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi ketika KA penumpang datang dari arah Binjai menuju Medan.

Saat itu pula, pengendara  Gojek nekat menyebrang dengan membonceng penumpangnya mengendara Honda Supra X BK 3506 ACO, meski sebelumnya telah diperingatkan warga setempat agar jangan melintas.

Kedua korban tersebut, sempat terseret hingga beberapa meter dari pintu perlintasan KA.

Pengendara Gojek mengalami luka berat, dan penumpang Eva yang tinggal di Jalan Skip, Pajak Meranti Medan meninggal dunia di tempat dengan kondisi yang sangat mengenaskan karena mengalami luka di kepala dan sekujur tubuhnya.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan dan melaporkan kejadian mengerikan itu ke Polsek Medan Barat.

Petugas yang tiba di lokasi dan membawa kedua korban ke RS Royal Prima, Medan.

Salah seorang warga Ridwan Manurung menyebutkan, pengendara ojek itu, tidak menghiraukan suara klakson  KA yang akan melintas.

"Sudah saya bilang KA mau lewat, tapi dia (pengendara gojek) lewat saja dan  langsung ditabrak. Kereta apinya cepat kali datang dari arah Binjai menuju Medan," kata Ridwan di lokasi.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017