Bengkulu (Antara) - PT Pelindo II menyebutkan aktivitas ekspor melalui Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, meningkat signifikan pada triwulan III 2017 ini, yakni sebesar 30 persen.

"Pada triwulan II 2017 ekspor mencapai 404 ribu ton, untuk Juli dan Agustus angkanya sudah 403 ribu ton, dan september ini sekitar 200 ribu ton lagi, ini sangat luar biasa untuk Bengkulu," kata General Manager PT Pelindo II Drajat Sulistyo di Bengkulu, Sabtu.

Jika dilihat angka ekspor sepanjang tahun, sampai 31 Agustus 2017, dicatat sebesar 1,577 juta ton, jumlah teraebut sudah hampir mendekati periode Januari--Desember 2016 yang tercatat 1,88 juta ton.

"Sementara masih ada empat bulan lagi yang belum tercatat, kita optimis ada peningkatan signifikan mengingat saat ini sedang pengembangan Pelabuhan Pulau Baai," kata dia.

Untuk aktivitas peti kemas domestik bahkan Pelabuhan Pulau Baai mencatatkan kenaikan signifikan, yakni mencapai 300 persen jika dibandingkan triwulan sebelumnya.

"Sekarang tiga ribu peti kemas, dalam waktu dekat ini kita perkirakan kembali meningkat karena perusahaan retail yang ada di Bengkulu berencana mendistribusikan logistik mereka lewat Pulau Baai," ucap Drajat.

Agar mampu mengakomodasi peningkatan aktivitas bongkar muat peti kemas, PT Pelindo II Bengkulu berencana akan memperluas area terminal. Selain itu juga akan ditambah dengan ruang pendingin untuk bahan makanan yang cepat rusak.

"Jadi ikan yang akan masuk atau dikirimkan dari Bengkulu maupun komoditas lainnya akan tetap segar, tentu ini akan berdampak positif pada nilai jual dan produktivitasnya juga," ujarnya. ***3***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017