Bengkulu (Antara) - Balai Konservasi Sumber daya Alam Bengkulu-Lampung melibatkan masyarakat dalam pengelolaan Taman Wisata Alam Bukit Kaba di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu.

"Kami sedang menyiapkan rancangan infrastruktur yang dibutuhkan untuk pengembangan wisata alam Bukit Kaba," kata Kepala BKSDA Bengkulu-Lampung Abu Bakar di Bengkulu, Rabu.

Dia menjelaskan pengembangan pariwisata di TWA Bukit Kaba dipusatkan di pintu masuk kawasan Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejanglebong.

Pelibatan masyarakat, kata dia, akan dimulai dengan pembentukan kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang beranggotakan warga setempat.

"Kelompok sadar wisata yang benar-benar melibatkan warga Desa Sumber Urip sebagai desa penyangga kawasan," kata dia.

Beberapa warga akan dipilih dan dilatih menjadi pemandu lokal. Mereka akan dibekali wawasan tentang kawasan konservasi seluas 14.000 hektare itu.

Bersama Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, kata Abu, akan dibahas tentang penambahan infrastruktur pendukung pariwisata, antara lain area parkir dan pusat ekonomi kreatif.

Taman Wisata Alam Bukit Kaba memiliki pesona alam yang menarik untuk dieksplorasi, terutama dengan keberadaan gunung api aktif Kaba dengan ketinggian 1.938 meter di atas permukaan laut.

Puncak Bukit itu mampu menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara untuk menikmati keindahan alamnya lewat wisata mendaki gunung. ***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017