Rejang Lebong (Antara) - Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Ahmad Hijazi menginstruksikan pembangunan sarana pendidikan anak usia dini atau PAUD di setiap desa yang ada di daerah itu.
Bupati Ahmad Hijazi usai membuka acara Gerakan Indonesia Membaca (GIM) yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pembangunan PAUD setiap desa ini dalam rangka mendorong minat baca masyarakat sejak usia dini.
"Saya sudah instruksikan setiap desa agar segera membangun PAUD dan tempat membaca di setiap sekolah termasuk penyediaan buku bacaannya," kata bupati.
Untuk mendukung gerakan membaca ini dirinya selain akan menggunakan anggaran dari Pemkab setempat kata dia, juga akan memanfaatkan dana desa (DD) yang diterima 122 desa di Rejang Lebong.
"Akan dilakukan rapat bersama dinas terkait sehingga nantinya penggunaan dana desa ini selain untuk berbagai pembangunan di desa juga untuk pembangunan PAUD termasuk perpustakaan desa, program ini akan dilaksanakan mulai 2018 nanti," ujarnya.
Sementara itu terpilihnya daerah itu sebagai salah satu lokasi penyelenggara kegiatan Gerakan Indonesia Membaca tambah dia, adalah positip dalam rangka menumbuhkan minat baca masyarakat dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong, dimana kegiatan ini bertujuan mendorong masyarakat agar selalu belajar sepanjang hayat.
"Rendahnya minat belajar dan membaca akan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat, sehingga diperlukan upaya-upaya strategis untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca masyarakat secara berkesinambungan dengan melibatkan berbagai unsur pemerintah secara lintas sektoral, lembaga swasta dan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu Kepala Disdikbud Rejang Lebong Tarsisius Samuji menjelaskan, kegiatan itu dilaksanakan mulai 4-6 Oktober bertempat di halaman Disdikbud setempat. Adapun serangkaian cara sudah mereka siapkan diantaranya lomba mewarnai untuk anak-anak tingkat PAUD dan TK se-Kabupaten Rejang Lebong.
Kemudian lomba karikatur pendidikan untuk pelajar tingkat SMP, seterusnya donasi buku untuk tujuh taman bacaan masyarakat (TBM) yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Kegiatan sarasehan yang membahas upaya menumbuhkembangkan minat baca masyarakat.
"Melalui progran Gerakan Indonesia Membaca ini nantinya tidak ada lagi masyarakat Rejang Lebong yang tidak bisa membaca, kalau pun ada tetapi yang belum lancar kami berharap kedepannya semuanya sudah lancar membaca," kata Samuji.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Bupati Ahmad Hijazi usai membuka acara Gerakan Indonesia Membaca (GIM) yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pembangunan PAUD setiap desa ini dalam rangka mendorong minat baca masyarakat sejak usia dini.
"Saya sudah instruksikan setiap desa agar segera membangun PAUD dan tempat membaca di setiap sekolah termasuk penyediaan buku bacaannya," kata bupati.
Untuk mendukung gerakan membaca ini dirinya selain akan menggunakan anggaran dari Pemkab setempat kata dia, juga akan memanfaatkan dana desa (DD) yang diterima 122 desa di Rejang Lebong.
"Akan dilakukan rapat bersama dinas terkait sehingga nantinya penggunaan dana desa ini selain untuk berbagai pembangunan di desa juga untuk pembangunan PAUD termasuk perpustakaan desa, program ini akan dilaksanakan mulai 2018 nanti," ujarnya.
Sementara itu terpilihnya daerah itu sebagai salah satu lokasi penyelenggara kegiatan Gerakan Indonesia Membaca tambah dia, adalah positip dalam rangka menumbuhkan minat baca masyarakat dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong, dimana kegiatan ini bertujuan mendorong masyarakat agar selalu belajar sepanjang hayat.
"Rendahnya minat belajar dan membaca akan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat, sehingga diperlukan upaya-upaya strategis untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca masyarakat secara berkesinambungan dengan melibatkan berbagai unsur pemerintah secara lintas sektoral, lembaga swasta dan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu Kepala Disdikbud Rejang Lebong Tarsisius Samuji menjelaskan, kegiatan itu dilaksanakan mulai 4-6 Oktober bertempat di halaman Disdikbud setempat. Adapun serangkaian cara sudah mereka siapkan diantaranya lomba mewarnai untuk anak-anak tingkat PAUD dan TK se-Kabupaten Rejang Lebong.
Kemudian lomba karikatur pendidikan untuk pelajar tingkat SMP, seterusnya donasi buku untuk tujuh taman bacaan masyarakat (TBM) yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Kegiatan sarasehan yang membahas upaya menumbuhkembangkan minat baca masyarakat.
"Melalui progran Gerakan Indonesia Membaca ini nantinya tidak ada lagi masyarakat Rejang Lebong yang tidak bisa membaca, kalau pun ada tetapi yang belum lancar kami berharap kedepannya semuanya sudah lancar membaca," kata Samuji.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017