Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengusulkan agar muatan lokal tentang pariwisata bisa masuk materi ajar, utamanya di sekolah-sekolah sekitar kawasan wisata super prioritas.
"Jadi sejak usia dini mulai SD, SMP, hingga SMA nanti kita masukan muatan lokal terkait pariwisata dan kebudayaannya," kata Asisten Deputi Literasi, Inovasi, dan Kreatifitas Kemenko PMK Molly Prabawati dalam FGD pengembangan wisata super prioritas di Kemenko PMK Jakarta, Rabu.
Molly mengatakan usulan tersebut berkaca pada kasus yang disampaikan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba yang menyebut jurusan pariwisata tidak begitu dilirik oleh para orang tua saat menyekolahkan anak-anaknya.
Padahal, Danau Toba menjadi salah satu dari lima kawasan wisata super prioritas yang dikembangkan pemerintah.
Menurutnya, pengembangan wisata daerah harus melibatkan masyarakat lokal agar dapat berjalan secara berkelanjutan.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News