Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pengerjaan rehabilitasi sebagian bangunan dinas itu yang rusak berat akibat terbakar setahun lalu selesai dalam bulan Oktober tahun ini.
"Saat ini pengerjaannya hampir selesai 100 persen. Hanya ada bagian kecil bangunan yang belum selesai dikerjakan, namun dalam bulan ini semuanya bisa diselesaikan," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Rahmad Hidayat di Mukomuko, Rabu.
Sebagian atas bangunan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat mengalami kerusakan akibat kebakaran gudang penyimpanan bantuan untuk budi daya perikanan darat yang meluas hingga ke bangunan DKP setempat pada 2016.
Ia menyebutkan, anggaran proyek rehabilitasi sebagian bangunan DKP yang rusak akibat terbakar itu sekitar Rp80 juta yang bersumber dari APBD tahun ini.
Ia memastikan, anggaran untuk merehabilitasi sebagian bangunan DKP setempat yang mengalami kerusakan akibat hangus terbakar tersebut mencukupi.
"Kalau saat ini anggarannya mencukupi untuk merehabilitasi bangunan DKP yang rusak tersebut," ujarnya.
Ia menyatakan, pelaksanaan kegiatan itu tanpa melalui proses lelang di unit layanan pelelangan, tetapi dengan cara pengadaan langsung penyedia barang dan jasa pemerintah.
"Kontraktor yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan semua pekerjaan rehabilitasi bangunan yang rusak ini," ujarnya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Saat ini pengerjaannya hampir selesai 100 persen. Hanya ada bagian kecil bangunan yang belum selesai dikerjakan, namun dalam bulan ini semuanya bisa diselesaikan," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Rahmad Hidayat di Mukomuko, Rabu.
Sebagian atas bangunan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat mengalami kerusakan akibat kebakaran gudang penyimpanan bantuan untuk budi daya perikanan darat yang meluas hingga ke bangunan DKP setempat pada 2016.
Ia menyebutkan, anggaran proyek rehabilitasi sebagian bangunan DKP yang rusak akibat terbakar itu sekitar Rp80 juta yang bersumber dari APBD tahun ini.
Ia memastikan, anggaran untuk merehabilitasi sebagian bangunan DKP setempat yang mengalami kerusakan akibat hangus terbakar tersebut mencukupi.
"Kalau saat ini anggarannya mencukupi untuk merehabilitasi bangunan DKP yang rusak tersebut," ujarnya.
Ia menyatakan, pelaksanaan kegiatan itu tanpa melalui proses lelang di unit layanan pelelangan, tetapi dengan cara pengadaan langsung penyedia barang dan jasa pemerintah.
"Kontraktor yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan semua pekerjaan rehabilitasi bangunan yang rusak ini," ujarnya. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017