Rejang Lebong (Antara) - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan dua bayi yang dibuang orang tuanya saat ini belum mendapat orang tua asuh untuk diadopsi.

Kepala Dinsos dan PMD Rejang Lebong Darmansyah di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan dua bayi yang ditemukan di daerah itu dalam setahun belakangan ini masih dititipkan kepada orang tua asuh sementara sampai orang tua kandungnya diketemukan atau ada orang yang akan mengadopsinya.

Kedua bayi yang ditemukan warga itu, kata dia, dititipkan kepada orang tua asuh sementara yang bermukim di wilayah Rejang Lebong dengan tujuan untuk memudahkan pemantauan perkembangannya selama enam bulan ke depan.

Jika selama enam bulan ini, proses pengasuhannya sesuai dengan prosedur maka bayi itu bisa adopsi oleh yang mengasuhnya saat ini, dimana proses pengadopsiannya akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sebelumnya, jumlah bayi yang dibuang oleh orang tua kandungnya di daerah itu dalam setahun belakangan berjumlah tiga orang, namun satu orang bayi yang berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di Desa Sambirejo, Kecamatan Selupu Rejang pada 19 Juni lalu keberadaan orang tuanya sudah diketahui.

"Karena orang tuanya sudah diketahui sehingga bisa ditunjuk calon pengadopsinya. Serah terimanya akan dilakukan dengan pihak keluarga yang ebrsangkutan, sedangkan Dinsos PMD hanya bertindak sebagai fasilitator," ujarnya.

Sementara itu pengawasan orang tua asuh sementara terhadap dua lainnya, yakni satu orang laki-laki yang ditemukan di Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup pada 5 Agustus. Kemudian satu bayi lagi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di teras Panti Asyiyah Kelurahan Talang Rimbo, Kecamatan Curup pada 2 September lalu, mereka lakukan hingga enam bulan kedepan.

Jika sampai enam bulan ke depan keberadaan orang tua mereka belum juga diketahui, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait yakni pihak Polres Rejang Lebong yang menangani kasus temuan bayi-bayi itu sehingga bisa mendapati kejelasan status mereka.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017