London (Antara) - Indonesia berhasil merebut gelar juara umum pada Kejuaraaan Tenis Meja ASEAN  atau pingpong dalam rangka memperingati ulang tahun ASEAN ke-50 yang diadakan ASEAN Committee in Doha (ACD) di Qatar Bowling Centre di Doha, Sabtu.

Kemenangan tersebut merupakan pertama kali sejak ACD dibentuk tahun 2011 dan merupakan kado istimewa bagi Indonesia menjelang rencana kunjungan Emir Qatar ke Indonesia, kata Minister Counsellor KBRI Doha, B. Dharmawan kepada Antara London, Minggu.

Dharmawan mengatakan kejuaraan bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan mempererat tali silaturahim antara perwakilan dan komunitas negara anggota ASEAN di Qatar. Turnamen diikuti  Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Indonesia merebut empat posisi yaitu juara tunggal putra, ganda campuran serta runner-up untuk tunggal putri dan ganda putra. Vietnam yang biasanya merupakan langganan pemenang juara umum tenis meja ASEAN hanya berhasil merebut ganda putra. Filipina juara ganda putri. Sedangkan Brunei tampil secara mengejutkan dengan menggondol tunggal putri.

Ketua ASEAN Community in Doha (ACD), Dubes Soothorn Chaiyindeepum, menyampaikan suka citanya atas keberhasilan pelaksanaan turnamen khususnya kepada peserta dan panitia kejuaraan. Dubes Thailand ini juga menyampaikan pujian kepada  kepada Vietnam dan Singapura yang bertindak sebagai tuah rumah turnamen.

Turnamen ASEAN ini terbukti berhasil mempererat hubungan persaudaraan dan kebersamaan antarkomunitas, keluarga dan staf perwakilan negara ASEAN sekaligus menjadikan komunitas ASEAN di Qatar.

Turnamen ini juga memperpisahan Dubes Vietnam, Nguyen Hoang.  yang menyampaikan pujiannya pada komunitas ASEAN yang selalu kompak  seperti sebuah   keluarga besar. Disampaikan pula ia merasa terharu  atas kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang dirasakannya selama bertugas di Qatar.  

Sementara itu Dubes Indonesia untuk Qatar, Marsekal Madya (Purn) Muhammad Basri Sidehabi didampingi Ketua DWP KBRI Doha, Andi Una Sidehabi, menyatakan rasa kebahagiaannya atas keberhasilan Indonesia merebut juara umum. Keberhasilan ini berkat upaya kerja keras dan kebersamaan yang dilakukan tim, ujarnya.

Mantan ketua Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia ini juga mengharapkan agar kemenangan ini berperan sebagai diplomasi berbagai jalur atau multi track guna meningkatkan kerja sama antar Perwakilan ASEAN dan sekaligus meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Qatar.

Menurut anggota Working Grup ACD, Boy Dharmawan, kejuaraan ini berperan dalam memperkuat kerja sama dan sinergi pada masyarakat ASEAN serta menjadikan ASEAN makin dikenal di Qatar.

Pemain Indonesia yang berhasil merebut juara ganda campuran, Soraya Al-yahya, menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan Indonesia meraih juara turnamen 

"Puas rasanya bisa juara umum untuk pertama kalinya". ujarnya.      

Pelaksanaan turnamen ini juga bagian upaya ASEAN untuk menunjukkan sebagai organisasi regional yang berhasil serta diharapkan menjadi model bagi keberhasilan organisasi lainnya di kawasan.  Kejuaraan ini juga diliput oleh media Qatar antara lain Qatar Tribune, Gulf Times dan The Peninsula.(ZG)**4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017