Bengkulu (Antara) - Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah membuka Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional V yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga di Kota Bengkulu pada 9-12 Oktober 2017.
"Kami mengapresiasi pemerintah pusat yang mempercayakan penyelenggaraan acara tingkat nasional ini di Kota Bengkulu," kata Rohidin, saat pembukaan Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional V, di lapangan olahraga Pantai Panjang, Selasa.
Menurut Plt Gubernur Bengkulu, olahraga tradisional merupakan aset berharga yang mengandung nilai-nilai moral berupa kebersamaan, kekompakan serta hiburan dapat membentuk karakter positif bagi anak bangsa.
"Karena itu, olahraga tradisional perlu terus dilestarikan dan dimainkan di sekolah dan lingkungan masyarakat," kata dia.
Ia menambahkan, para peserta dari berbagai daerah juga dapat memanfaatkan kesempatan itu untuk menjalin persahabatan dengan peserta lainnnya.
Ajang silaturahmi dan bermain bersama itu tetap dibungkus dalam semangat sportivitas atau kejujuran dalam bermain.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu Meri Sasdi mengatakan penyelenggaraan pekan olahraga tradisional itu juga sekaligus mendukung program pemerintah untuk mewujudkan tahun kunjungan wisata ke Bengkulu pada 2020 atau "Visit Wonderful Bengkulu 2020".
"Ratusan atlet berlaga dalam pekan olahraga ini kiranya tetap mengutamakan kekompakan dan persaudaraan," ujarnya pula.
Empat cabang olahraga yang diperlombakan dalam pekan olahraga tersebut, yakni sumpitan, hadang, egrang, dan terompah panjang. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kami mengapresiasi pemerintah pusat yang mempercayakan penyelenggaraan acara tingkat nasional ini di Kota Bengkulu," kata Rohidin, saat pembukaan Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional V, di lapangan olahraga Pantai Panjang, Selasa.
Menurut Plt Gubernur Bengkulu, olahraga tradisional merupakan aset berharga yang mengandung nilai-nilai moral berupa kebersamaan, kekompakan serta hiburan dapat membentuk karakter positif bagi anak bangsa.
"Karena itu, olahraga tradisional perlu terus dilestarikan dan dimainkan di sekolah dan lingkungan masyarakat," kata dia.
Ia menambahkan, para peserta dari berbagai daerah juga dapat memanfaatkan kesempatan itu untuk menjalin persahabatan dengan peserta lainnnya.
Ajang silaturahmi dan bermain bersama itu tetap dibungkus dalam semangat sportivitas atau kejujuran dalam bermain.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu Meri Sasdi mengatakan penyelenggaraan pekan olahraga tradisional itu juga sekaligus mendukung program pemerintah untuk mewujudkan tahun kunjungan wisata ke Bengkulu pada 2020 atau "Visit Wonderful Bengkulu 2020".
"Ratusan atlet berlaga dalam pekan olahraga ini kiranya tetap mengutamakan kekompakan dan persaudaraan," ujarnya pula.
Empat cabang olahraga yang diperlombakan dalam pekan olahraga tersebut, yakni sumpitan, hadang, egrang, dan terompah panjang. (Adv)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017