Mukomuko (Antara) - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, segera memasang CCTV di 16 titik Jalan Lintas Sumatera yang rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah tersebut.
"Dalam waktu dekat ini pemasangan CCTV di 16 titik Jalinsum, sisanya tahun depan," kata Kapolres Mukomuko, AKBP Yayat Ruhiyat, melalui Kasat Reskrim AKP Adriyan Wiguna, di Mukomuko, Rabu.
Polres memprogramkan pemasangan CCTV di 30 titik Jalinsum yang rawan gangguan kamtibmas di daerah itu.
Kepolisian resor setempat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk pengadaan peralatan CCTV, sekaligus kegiatan pemasangannya.
Ia mengatakan, institusinya bekerjasama dengan bidang perhubungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat dalam pengadaan peralatan CCTV.
Ia mengatakan, pemasangan CCTV di 30 titik Jalinsum yang rawan gangguan Kamtibmas dilaksanakan secara bertahap mulai tahun ini hingga tahun depan.
Ia menyatakan, institusinya memasang CCTV untuk memudahkan dalam memantau pergerakan orang dan barang, termasuk lalu lintas di Jalinsum di daerah itu.
Menurutnya, cara ini merupakan salah satu upaya institusinya dalam mengantisi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah tersebut.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Dalam waktu dekat ini pemasangan CCTV di 16 titik Jalinsum, sisanya tahun depan," kata Kapolres Mukomuko, AKBP Yayat Ruhiyat, melalui Kasat Reskrim AKP Adriyan Wiguna, di Mukomuko, Rabu.
Polres memprogramkan pemasangan CCTV di 30 titik Jalinsum yang rawan gangguan kamtibmas di daerah itu.
Kepolisian resor setempat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk pengadaan peralatan CCTV, sekaligus kegiatan pemasangannya.
Ia mengatakan, institusinya bekerjasama dengan bidang perhubungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat dalam pengadaan peralatan CCTV.
Ia mengatakan, pemasangan CCTV di 30 titik Jalinsum yang rawan gangguan Kamtibmas dilaksanakan secara bertahap mulai tahun ini hingga tahun depan.
Ia menyatakan, institusinya memasang CCTV untuk memudahkan dalam memantau pergerakan orang dan barang, termasuk lalu lintas di Jalinsum di daerah itu.
Menurutnya, cara ini merupakan salah satu upaya institusinya dalam mengantisi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah tersebut.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017