Rejang Lebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyerahkan bantuan tanggap bencana untuk korban kebakaran yang dialami 12 kepala keluarga di Kelurahan Talang Benih, Minggu.

Menurut Camat Kecamatan Curup Noviansyah kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu malam (14/10) sekitar pukul 22.30 WIB di Gang Langkas RT 2/1 Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup, akibat kejadian itu tiga rumah habis dilalap si jago merah dan empat unit lainnya mengalami kerusakan ringan dan sedang.

"Bantuan untuk korban kebakaran ini sudah berdatangan baik dari BPBD, Dinsos, Baznas maupun PMI Rejang Lebong serta pihak lainnya. Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh para korban kebakaran," katanya.

Bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran di wilayah itu tambah dia, mulai diberikan pada malam kejadian itu atau setelah petugas berhasil memadamkan api, hal ini dilakukan sesuai dengan instruksi Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi yang malam itu turut menyaksikan petugas bersama warga setempat melakukan pemadaman kebakaran.

Adapun bantuan yang diberikan kepada korban bencana kebakaran ini diantaranya adalah paket makanan siap saji, selimut, peralatan dapur, pakaian bayi, terpal dan sebagainya.

Dalam peristiwa kebakaran ini kata dia, selain menghanguskan tiga unit rumah dan empat unit rumah lainnya mengalami kerusakan ringan dan sedang juga mengakibatkan 12 KK terpaksa mengungsi ke tenda yang telah disiapkan BPBD Rejang Lebong.

Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Rejang Lebong, Surya, usai menyerahkan bantuan mengatakan bantuan yang diberikan itu bersifat tanggap bencana. Bantuan yang diberikan berupa terpal, matras, selimut, perlengkapan masak hingga makanan cepat saji.

Pantauan dilapangan lokasi kebakaran yang diperkirakan menyebabkan kerugian hingga Rp500 juta yang terjadi di Gang Langkas pada Sabtu malam (14/10) hingga Minggu siang itu, masih dipadati sejumlah pihak terkait seperti kepolisian, PMI, BPBD dan warga yang berdatangan guna menyaksikan bekas lokasi kebakaran dari dekat.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017