Rejang Lebong (Antara) - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan daerah itu terpilih menjadi kabupaten percontohan bantuan pangan non tunai (BPNT) di Bengkulu.
Menurut keterangan Kabid Sosial Dinsos dan PMD Rejang Lebong, Ario Tomi saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, terpilihnya Kabupaten Rejang Lebong sebagai daerah percontohan BNPT dalam program elektronik warung gotong royong atau e-Warong kelompok usaha bersama program keluarga harapan atau KUBE-PKH.
"Kabupaten Rejang Lebong satu-satunya kabupaten di Provinsi Bengkulu yang siap untuk melaksanakan program e-Warong. Selain itu pihak Kemensos sendiri sudah melakukan verifikasi lapangan dengan meninjau langsung warung-warung yang nantinya akan dijadikan lokasi e-Warong," katanya.
Program e-Warong di daerah itu tambah dia, akan diluncurkan pada awal 2018 mendatang. Saat ini 10 lokasi yang akan menjadi percontohan di Rejang Lebong sudah mendapatkan persetujuan dari Kemensos RI setelah dilakukan verifikasi faktual.
Dalam program e-Warong ini nantinya akan menyasar kalangan warga penerima program keluarga harapan (PKH) di wilayah perkotaan, sehingga di Provinsi Bengkulu yang ditunjuk otomatis ialah Kota Bengkulu, sedangkan Rejang Lebong mewakili delapan kabupaten lainnya dengan terlebih dahulu mengajukan proposal.
Program e-Warong ini tambah dia, akan dikelola oleh peserta PKH tetapi secara berkelompok yang per kelompoknya minimal beranggotakan 10 orang, penerima Rastra dan terdaftar dalam basis data terpadu (BDT) serta sudah ditetapkan oleh dinas sosial kabupaten. Program ini digulirkan untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan keluarga murah berkualitas dan kebutuhan pokok rumah tangga.
"Per kelompok beranggotakan 10 orang, nanti masyarakat dapat membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya di warung tersebut. Masyarakat peserta program ini akan menerima semacam kartu untuk berbelanja di e-Warong yang sudah ditetapkan," urainya.
Dalam program e-Warong ini bantuan yang dikucurkan Kemensos sebesar Rp30 juta untuk setiap warung yang ditunjuk, dimana Rp10 juta untuk modal rehab lokasi warung, kemudian Rp20 juta untuk modal usaha, dana ini diberikan melalui rekening kelompok masing-masing.
Adapun 10 lokasi pendirian e-Warong di Rejang Lebong antara lain Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Desa Babakan Baru, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Desa Sambirejo dan Karang Jaya di Kecamatan Selupu Rejang.
Kemudian Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelingi, Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang, Desa Duku Ulu, Kecamatan Curup Timur. Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah. Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan dan Desa Tabarenah, Kecamatan Curup Utara. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Menurut keterangan Kabid Sosial Dinsos dan PMD Rejang Lebong, Ario Tomi saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, terpilihnya Kabupaten Rejang Lebong sebagai daerah percontohan BNPT dalam program elektronik warung gotong royong atau e-Warong kelompok usaha bersama program keluarga harapan atau KUBE-PKH.
"Kabupaten Rejang Lebong satu-satunya kabupaten di Provinsi Bengkulu yang siap untuk melaksanakan program e-Warong. Selain itu pihak Kemensos sendiri sudah melakukan verifikasi lapangan dengan meninjau langsung warung-warung yang nantinya akan dijadikan lokasi e-Warong," katanya.
Program e-Warong di daerah itu tambah dia, akan diluncurkan pada awal 2018 mendatang. Saat ini 10 lokasi yang akan menjadi percontohan di Rejang Lebong sudah mendapatkan persetujuan dari Kemensos RI setelah dilakukan verifikasi faktual.
Dalam program e-Warong ini nantinya akan menyasar kalangan warga penerima program keluarga harapan (PKH) di wilayah perkotaan, sehingga di Provinsi Bengkulu yang ditunjuk otomatis ialah Kota Bengkulu, sedangkan Rejang Lebong mewakili delapan kabupaten lainnya dengan terlebih dahulu mengajukan proposal.
Program e-Warong ini tambah dia, akan dikelola oleh peserta PKH tetapi secara berkelompok yang per kelompoknya minimal beranggotakan 10 orang, penerima Rastra dan terdaftar dalam basis data terpadu (BDT) serta sudah ditetapkan oleh dinas sosial kabupaten. Program ini digulirkan untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan keluarga murah berkualitas dan kebutuhan pokok rumah tangga.
"Per kelompok beranggotakan 10 orang, nanti masyarakat dapat membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya di warung tersebut. Masyarakat peserta program ini akan menerima semacam kartu untuk berbelanja di e-Warong yang sudah ditetapkan," urainya.
Dalam program e-Warong ini bantuan yang dikucurkan Kemensos sebesar Rp30 juta untuk setiap warung yang ditunjuk, dimana Rp10 juta untuk modal rehab lokasi warung, kemudian Rp20 juta untuk modal usaha, dana ini diberikan melalui rekening kelompok masing-masing.
Adapun 10 lokasi pendirian e-Warong di Rejang Lebong antara lain Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Desa Babakan Baru, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Desa Sambirejo dan Karang Jaya di Kecamatan Selupu Rejang.
Kemudian Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelingi, Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang, Desa Duku Ulu, Kecamatan Curup Timur. Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah. Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan dan Desa Tabarenah, Kecamatan Curup Utara. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017