Rejang Lebong (Antara) - Perum Bulog Sub Divisi Regional Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menggelar gerakan stabilitas harga pangan guna menekan laju kenaikan harga jual kebutuhan pokok di daerah itu.

Kepala Perum Bulog Subdivre Rejang Lebong, Rudi Adlin Damanik, saat meninjau lokasi penjualan aneka bahan kebutuhan pokok dalam program stabilitas harga pangan di Jalan Sukowati Curup, Senin mengatakan program tersebut dilaksanakan sejak 20 Oktober 2017 hingga akhir tahun ini.

"Program ini dilaksanakan menyusul adanya indikasi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di tengah masyarakat. Bahan-bahan pangan yang dijual dalam program ini semuanya sesuai dengan harga distributor," katanya.

Menurut dia, program yang mirip dengan operasi pasar tersebut saat ini baru dilaksanakan di satu titik dalam tiga kabupaten yang dinaungi Bulog Rejang Lebong. Sedangkan untuk dua kabupaten lainnya juga akan dilaksanakan, namun masih menunggu waktu yang tepat.

Adapun bahan kebutuhan pokok yang mereka sediakan kali ini antara lain beras klas lokal medium yang dijual per kampil ukuran 10 kg seharga Rp90.000, atau percupaknya atau sebanyak 1,5 liter atau seberat 1,56 kg yang biasanya dijual pedagang antara Rp17.000-18.000 mereka jual seharga Rp13.500.

Sedangkan bahan kebutuhan pokok lainnya ialah minyak goreng kemasan kualitas I Rp12.500 per kg, kemudian tepung terigu Rp7.500 per kg, bawang putih Rp17.000 per kg, gula pasir Rp12.000 per kg. Serta daging kerbau beku seharga Rp80.000 per kg.

"Kalau berasnya merupakan beras lokal dari Kabupaten Musi Rawas, Sumsel. Sedangkan daging kerbau dan bawang putihnya merupakan hasil impor dari luar negeri. Semua barang yang jual ini kualitasnya nomor satu, namun harganya dibawah pasaran," ujarnya.

Untuk itu dia mengimbau kalangan masyarakat setempat yang ingin mendapatkan bahan kebutuhan pokok murah dapat mendatangi stand yang mereka buka di Jalan Sukowati Curup mulai dari pukul 10.00-14.00 WIB.***3***

<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xroNrMgNhLk" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017