Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat tahun ini membangun patung perjuangan untuk memperindah taman kota sebagai destinasi wisata di daerah tersebut.
"Pembangunan patung tetap berjalan, tetapi bukan patung Jenderal Sudirman, melainkan patung perjuangan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Apriansyah di Mukomuko, Senin.
Sebagian warga Kecamatan Kota Mukomuko sebelumnya menolak pembangunan patung Jenderal Sudirman di taman kota di daerah tersebut karena sosok pahlawan nasional tersebut tidak mencirikan kebudayaan warga setempat.
Ia memastikan, perubahan ornamen patung untuk mempercantik taman kota di daerah itu tidak mempengaruhi kontrak kerja pembangunan patung dan taman kota.
Karena, katanya, dalam kontrak kerja pengadaan barang dan jasa pemerintah tidak menyebutkan sosok patungnya.
Ia menargetkan, pengerjaan pembangunan patung perjuangan itu selesai pada pertengahan Desember tahun ini.
Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp3,5 miliar dalam APBD untuk membangun patung dan sejumlah fasilitas taman kota di daerah itu.
Apriansyah menyebutkan, instansinya melalui pihak ketiga pengadaan barang dan jasa pemerintah akan membangun sejumlah fasilitas penunjang seperti "jogging track" dan patung pahlawan.
Selain itu, fasilitas untuk tempat beristirahat dan berbagai fasilitas untuk tempat bermain anak-anak.
Menurut dia, masih ada sejumlah fasilitas penunjang dalam lokasi taman kota yang berada sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di daerah itu yang belum bisa dibangun dalam tahun ini.
Untuk itu, instansinya mengusulkan penambahan anggaran pembangunan sejumlah fasilitas taman kota pada tahun 2018.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Pembangunan patung tetap berjalan, tetapi bukan patung Jenderal Sudirman, melainkan patung perjuangan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Apriansyah di Mukomuko, Senin.
Sebagian warga Kecamatan Kota Mukomuko sebelumnya menolak pembangunan patung Jenderal Sudirman di taman kota di daerah tersebut karena sosok pahlawan nasional tersebut tidak mencirikan kebudayaan warga setempat.
Ia memastikan, perubahan ornamen patung untuk mempercantik taman kota di daerah itu tidak mempengaruhi kontrak kerja pembangunan patung dan taman kota.
Karena, katanya, dalam kontrak kerja pengadaan barang dan jasa pemerintah tidak menyebutkan sosok patungnya.
Ia menargetkan, pengerjaan pembangunan patung perjuangan itu selesai pada pertengahan Desember tahun ini.
Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp3,5 miliar dalam APBD untuk membangun patung dan sejumlah fasilitas taman kota di daerah itu.
Apriansyah menyebutkan, instansinya melalui pihak ketiga pengadaan barang dan jasa pemerintah akan membangun sejumlah fasilitas penunjang seperti "jogging track" dan patung pahlawan.
Selain itu, fasilitas untuk tempat beristirahat dan berbagai fasilitas untuk tempat bermain anak-anak.
Menurut dia, masih ada sejumlah fasilitas penunjang dalam lokasi taman kota yang berada sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di daerah itu yang belum bisa dibangun dalam tahun ini.
Untuk itu, instansinya mengusulkan penambahan anggaran pembangunan sejumlah fasilitas taman kota pada tahun 2018.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017