Bengkulu (Antara) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menutup secara resmi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 pada tahun ini�di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, Kamis.
"Hari ini serentak penutupan secara resmi di 52 wilayah di Indonesia, dan saya memilih di sini. Kegiatan ini merupakan salah satu tugas pokok TNI Angkatan Darat dalam operasi militer selain perang," kata dia di Bengkulu.
Kegiatan ini, lanjut Mulyono, bertujuan membantu pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membantu memperlancar pembangunan.
"TMMD selama ini dilaksanakan dua kali setahun, namun pada 2017 ini dilaksanakan tiga kali, artinya TMMD ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata mantan Panglima Kodam Jaya ini.
Dengan kegiatan ini, TNI juga bisa membangun jati diri kesatuan yang sejatinya merupakan tentara rakyat, TMMD salah satu cara TNI menyatu dan berjuang bersama rakyat.
"Semua sasaran yang ada dalam TMMD itu adalah masukan-masukan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat," ucap Jenderal TNI Mulyono.
Di wilayah Kodim 0407/Bengkulu, kegiatan berfokus pada pembuatan badan jalan sepanjang 8.550 meter dengan lebar 10 meter, membuat empat jembatan darurat serta merehabilitasi satu jembatan. Semua sasaran fisik tersebut, saat ini sudah selesai seratus persen.
"Dengan pembuatan jalan ini, rakyat tidak perlu lagi sekolah menempuh jarak sampai 40 kilometer, sekarang sudah 10 menit tempuh sudah sampai, begitu juga dengan hasil perkebunan bisa didistribusikan dengan lebih baik,".

Pewarta: Boyke LW

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017