Rejang Lebong (Antara) - Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu Darmansyah menyebutkan daerah itu saat ini baru memiliki tujuh badan usaha milik desa (BUMDes).

Darmansyah di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan dari 122 desa yang tersebar dalam 14 dari 15 kecamatan di Rejang Lebong yang sudah membentuk BUMDes baru tujuh desa.

"Saat ini baru ada tujuh BUMDes, itu juga usahanya baru berupa penyewaan tenda dan kursi untuk hajatan. Tujuh desa yang sudah memiliki BUMDes ini tersebar dalam Kecamatan Sindang Kelingi, Binduriang, Sindang Beliti Ulu dan Kecamatan Selupu Rejang," katanya.

Masih sedikitnya desa yang telah membentuk BUMDes tersebut kata dia, sangat disayangkan karena program pembentukannya sudah disosialisasikan sejak jauh-jauh hari, apalagi fungsinya adalah untuk peningkatan usaha perekonomian di desa.

Program pendirian BUMDes itu sendiri untuk menggerakan perekonomian warga desa dengan memanfaatkan pembiayaan dari dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD), dimana berbagai usaha perekonomian bisa dilaksanakan dengan wadah lembaga tersebut.

Untuk itu dirinya sudah menargetkan pada 2018 nanti seluruh desa tersebar dalam 14 kecamatan kecuali di Kecamatan Curup yang tidak memiliki desa lagi nantiny sudah memiliki BUMDes masing-masing. Hal ini penting mengingat penggunaan DD dan ADD nantinya sudah mempriotaskan penguatan ekonomi dari sebelumnya berkutat pada pembangunan infrastruktur desa.

Adapun syarat pembentukan BUMDes tersebut kata dia, melalui proses musyawarah di desa dan mendapat persetujuan dari Dinsos PMD setempat, serta akan dilakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap usaha yang akan dikembangkan apakah prospek atau tidak.

Pembentukan BUMDes itu sendiri, diprioritaskan guna mengangkat potensi yang ada di masing-masing desa sehingga memiliki nilai bisnis untuk pendapatan asli desa seperti pemantaan sayuran di Kecamatan Selupu Rejang bisa dibentuk BUMDes yang bergerak dalam bidang jual-beli sayuran.

Sebelumnya Kabupaten Rejang Lebong pada tahun ini menerima DD yang bersumber dari APBN mencapai Rp95,4 miliar. Selain itu desa-desa di Rejang Lebong ini juga menerima kucuran ADD yang bersumber dari APBD setempat berjumlah Rp62 miliar, jika dihitung setiap desa di wilayah itu paling sedikit menerima anggaran pemerintah Rp1,4 miliar dan paling banyak Rp1,9 miliar.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017