Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memprogramkan penambahan luas lahan yang dicetak menjadi sawah baru di daerah itu dilaksanakan secara bertahap mulai tahun ini.

"Tahun ini baru sebagian lahan yang dicetak menjadi sawah baru. Sisa lahan yang belum dicetak menjadi sawah dalam tahun ini, tahun depan," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan hal itu setelah mengecek perkembangan luas lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah baru di daerah itu.

Pembangunan irigasi di Mukomuko.

Ia menyebutkan seluas 1.106 hektare itu lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah baru seluas 607 hektare ditangani oleh Korps Zeni TNI AD, sisanya oleh Markas Komando Rayon Militer Bengkulu.

Ia menyatakan kurang yakin bahwa pelaksana program cetak sawah baru di daerah itu mampu menyelesaikan pekerjaannya dalam November tahun ini sesuai dengan kontrak kerja cetak sawah dari pemerintah pusat.

Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin menyatakan sejak Juni 2017 sampai sekarang baru sekitar 44 persen dari seluas 607 hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik petani setempat yang telah dicetak menjadi sawah baru.

"Seluas 44 persen dari seluas 607 hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet, dan rawa yang jadi sawah tersebut yang dicetak oleh Korps Zeni TNI AD," ujarnya.

Luas lahan pekrebunan yang dicetak oleh Markas Komando Rayon Militer Bengkulu, yakni sekitar 19 persen dari seluas 499 hektare, atau bertambah dibandingkan dengan tiga minggu yang lalu sebesar 17 persen. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017