Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - PT Palma Mas Sejati di Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah dalam waktu dekat kembali membeli hasil panen sawit petani karena selama ini ada perbaikan di pabrik.

 "Mudah-mudahan beberapa hari ke depan kita kembali beroperasi karena perbaikan pada cerobong asap sudah selsai, setelah tuturp sepekan terakhir," kata Humas PT Palma Mas Sejati (PMS) Rastomi, Selasa.

Ia mengatakan, bila pabrik perusahaan itu sudah beroperasi pembelian buah kelapa sawit petani dan supalayer akan dibeli dengan harga berkisar Rp1.300-Rp1.400/kg. Sepekan terakhir pabrik itu tutup karena ada perbaikan pada cerobong asap, sedangkan desakan dari suplayer dan petani kelapa sawit di daerah itu sudah mendesak untuk dibeli produksinya.

Terlebih menghadapi Ramadhan 2012 masyarakat membutuhkan uang untuk biaya menjalankan ibadah puasa tersebut, termasuk karyawan yang juga ikut berlibur.  Khusus untuk karyawan haknya tidak akan dikurangi, meskipu tidak beroperasi sepekan terakhir karena ada sebagian mereka masih masuk dan membantu di pabrik, ujarnya.

Seorang petani dan pedagang pengumpul sawit Yahyo mengatakan, para petani selama pabrik itu tidak beroperasi kehilangan pelanggan dengan harga tinggi.

Harga Tandan Buah Segar (TBS) di PT PMS lebih tingi yaitu mencapai Rp1.400/kg dari harga pabrik lainnya hanya rata-rata Rp1.000/kg. Ia mengatakan, selama ini pihaknya tidak mengetahui bahwa harga buah kelapa sawit di perusahaan dekat kota Bengkulu itu lebih tinggi dari pabrik lainnya.

"Kami baru mengetahui harga tersebut setelah membaca media online dan informasi dari teman-teman lainnya," katanya. Bila harga sawit Rp1.400/kg itu akan membantu untuk biaya pemeliharaan dan pembelian pupuk yang semakin tinggi saat ini, namun bila harga sawit bertahan Rp1.000/kg, petani akan melarat, ujarnya.

Ketua Gabungan Petani Sawit Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Khairul Siregar mengatakan, pabrik di wilayah itu mulai menaikan harga beli sawit petani. Meskipun ada kenaikan tipis yaitu rata-rata Rp50 per kilogram atau menjadi antara Rp1.050-Rp1.100/kg sudah menunjukan niat baik terhadap petani daerah itu. Harga sawit pada tingkat pabrik di Mukomuko saat ini tinggal Rp1.280 dari sebelumnya sebesar Rp1.450/kg.

Sedangkan harga crude palm oil (CPO) pasar lokal juga turun menjadi Rp7.000 dari sebelumnya Rp7.100 per kilogram, jumlah itu belum seimbang dengan harga tandan buah segar (TBS) diterima pabrik pengolahan kelapa sawit tersebut, ujarnya.(Z005)

Pewarta:

Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012