Bengkulu (ANTARA) - Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah Iptu Rahmat mengatakan bahwa salah satu pekerja PT Palma Mas Sejati (PMS) Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu Apriansyah (27), warga Sumatera Utara tewas tersengat listrik saat membuat bak limbah aktif.
"Kejadian pada Rabu 19 Februari, korban merupakan operator molen di CV Berdikari yang merupakan kontraktor dari PT Palmas Mas Sejahtera," kata Iptu Rahmat di Bengkulu Tengah, Jum’at.
Kronologis kejadian bermula ketika korban Apriansyah tengah bekerja membuat bak limbah lumpur aktif. Saat korban bekerja memegang molen tiba-tiba menyetrum dan korban langsung berteriak.
Teriakan korban langsung membuat saksi Diki Ismanto (40) dan Suhendri (50) mematikan saklar penghubung molen dan korban telah tergeletak tidak sadarkan diri.
Kemudian saksi dan rekan-rekan korban lainnya menghubungi Asuhan Keperawatan (Askep) untuk meminjam kendaraan dan membawa korban ke klinik terdekat yaitu di Desa Kembang Seri Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah.
Saat korban tiba di klinik tersebut dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
Iptu Rahmat menjelaskan penyebab kematian korban diperkirakan karena ada kabel telanjang yang mengenai bodi mesin molen.
Pekerja PT PMS Bengkulu Tengah tewas tersengat listrik
Jumat, 21 Februari 2020 13:14 WIB 7279