Bengkulu (Antara) - Sejumlah anggota Komisi X DPR RI meninjau objek wisata unggulan Provinsi Bengkulu antara lain Rumah Pengasingan Bung Karno dan Benteng Marlborough di Kota Bengkulu.

"Bengkulu punya potensi wisata sejarah dan alam yang mampu menarik wisatawan berkunjung ke sini," kata Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udjianto saat kunjungan kerja di Bengkulu, Senin.

Djoko mengatakan nilai sejarah yang terdapat di dua objek wisata sejarah itu dapat menjadikan Bengkulu sebagai tujuan wisata sejarah nasional.

Keberadaan Rumah Pengasingan Bung Karno di Jalan Anggut Atas sekaligus jadi saksi sejarah perjalanan bangsa Indonesia hingga meraih kemerdekaan.

Rumah pengasingan yang kondisinya cukup terawat itu menjadi saksi perjuangan Bung Karno dan pendiri bangsa lainnya untuk mewujudkan Indonesia merdeka.

Saat meninjau rumah itu, Djoko juga berbincang dengan juru pelihara Sugrahanuddin yang menjelaskan sejarah rumah dan pengembangannya untuk menarik wisatan ke Bengkulu.

Menurut Sugrahanuddin, rumah pengasingan Bung Karno merupakan objek wisata yang selalu ramai dikunjungi saat akhir pekan dan libur hari besar.

"Termasuk saat libur Lebaran, rumah ini sangat ramai pengunjung. Karena itu perawatan dan pemeliharan terus kami tingkatkan," kata dia.

Selain mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno, anggota legislatif itu juga mengunjungi Benteng Marlborough, benteng bersejarah peninggalan kolonial Inggris.

Djoko mengatakan pengembangan destinasi wisata menjadi perhatian anggota legislatif untuk menambah kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun domestik.

"Benteng Marlborough ini akan ditingkatkan pemanfaatannya dengan menjadikan sebagai lokasi berbagai kegiatan yang bisa menunjang pariwisata Bengkulu," ucapnya.

Deputi Bidang Pemasaran dan Pariwisata Kementerian Pariwisata Esti Reko Astuty mengatakan Provinsi Bengkulu memiliki potensi alam, sejarah dan kuliner yang dapat menarik kunjungan wisatawan ke daerah ini.

"Potensi wisata alam dan sejarah besar tapi perlu dikemas dengan paket yang menarik, begitu juga wisata buatan," kata dia.

Dukungan pengembangan pariwisata untuk Provinsi Bengkulu sebesar Rp11 miliar dari APBN 2018 menurut Esti juga dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia bidang pariwisata.***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017