Rejang Lebong (Antara) - Perampokan sadis terjadi di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Selasa dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, sehingga menyebabkan dua orang meninggal dunia dan seorang lagi luka-luka.

Korban yang selamat yakni, Kanada (27), yang merupakan anak dari salah satu korban meninggal dunia, menuturkan, peristiwa itu dilakukan tiga orang saat mereka bertiga menginap di pondok di sebuah kebun kopi milik orangtuanya di Desa Tebat Pulau, Kecamatan Bermani Ulu.

Di dalam pondok tersebut, selain dirinya, terdapat ayahnya Ahmad Saidina (60) yang tinggal di Desa Pal VIII, Kecamatan Bermani Ulu dan Endang Sujana (48) yang merupakan sepupu dan tinggal di Kecamatan Lebong Sakti, Kabupaten Lebong.

"Kejadian itu terjadi tengah malam dalam suasana gelap. Jadi saya tidak melihat mereka, tahu-tahu saat membuka pintu, saya langsung dipukuli dan dicekik sampai pingsan," ujar Kanada.

Kanada (27) korban selamat dalam kasus perampokan sadis di Kecamatan Bermani Ulu, Rejang Lebong.

Saat korban tertidur pulas, tiba-tiba ada yang menggedor pintu pondok seraya memanggil korban. Para pelaku minta dibukakan pintu pondok dengan alasan meminta air minum.

Lantaran sudah tengah malam dan tidak mengenali suara mereka, dirinya tidak membukakan pintu. Tetapi ayah dan saudara sepupunya yang terbangun kemudian menyuruh Kanada untuk membukakan pintu pondok, tetapi ditolaknya sehingga timbul perdebatan di antara mereka.

Setelah dipaksa ayah dan sepupunya, akhirnya Kanada membuka pintu. Baru saja pintu dibuka, dirinya langsung dipukuli dan dicekik salah satu pelaku, sedangkan dua pelaku lainnya masuk ke pondok dan salah satunya menyiramkan air cabai ke muka bapak dan sepupunya.

Wajah para pelaku tersebut tidak bisa dikenali karena lampu teplok di pondok padam.

Setelah masuk ke pondok dan melumpuhkan mereka bertiga, pelaku mengikat korban dan terus memukuli para korbannya dengan kayu hingga pingsan.

"Saat tersadar, saya sudah terikat tali, sedangkan ayah dan sepupu saya masih tergeletak. Saya kemudian bangun dan meminta pertolongan warga lainnya yang sedang menginap di pondok lainnya," ujarnya.

Akibat kejadian itu, selain menyebabkan ayah dan sepupunya meninggal, sepeda motor dan dompet milik orangtuanya raib.

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Chusnul Qomar membenarkan peristiwa tersebut dan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan guna menangkap pelakunya.

"Ada dua orang yang meninggal dunia dan satu orang lagi selamat, saat ini petugas telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi," katanya.

Sementara, berdasar hasil identifikasi petugas RSUD Curup, korban meninggal dunia disebabkan pukulan benda tumpul pada bagian wajah Ahmad, sementara pada tangan kiri korban Endang terdapat luka sayatan benda tajam, bekas jeratan di leher serta bekas jeratan di tangan. ***2***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017