Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan baru seluas sekitar 52 hektare lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah baru di daerah itu yang ditanami benih padi.

"Luas sawah yang ditanami padi baru 52 hektare, atau bertambah dibandingkan sebelumnya seluas 30 hektar. Namun luas sawah ditanami padi itu masih sedikit dibandingkan luas lahan sawit dicetak menjadi sawah," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin, di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan, kelompok tani yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah baru tersebut menerima bantuan sarana produksi dari pemerintah pusat untuk menanam benih padi di lahan seluas 52 hektare.

Dia menambahkan petani setempat menerima bantuan berupa benih padi, pupuk dan peralatan pertanian. Sedangan insektisida dari pemerintah daerah setempat.

"Seluas 1.106 hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa milik petani di daerah itu yang dicetak menjadi sawah baru pada tahun ini," katanya.

Pelaksana program cetak sawah baru seluas ribuan hektare milik petani setempat dari Korps Zeni TNI AD dan. Markas Komando Rayon Militer Bengkulu.

Dia mengatakan, saat ini seluas 261 hektare perkebunan kelapa sawit, karet, dan rawa milik petani yang telah dicetak menjadi sawah baru oleh Korps Zeni TNI AD.

Sedangkan, lanjutnya, seluas 120 hektare lahan perkebunan kelapa sawit yang telah dicetak menjadi sawah baru oleh Markas Komando Rayon Militer Bengkulu.

Ia mengatakan, dari lahan perkebunan kelapa sawit seluas ribuan hektare itu, seluas 607 hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa dicetak menjadi sawah oleh Korps Zeni TNI AD.

Sedangkan, lanjutnya, seluas 499 hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa dicetak menjadi sawah oleh Pihak Markas Komando Rayon Militer Bengkulu.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017