Rejang Lebong (Antara) - Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu mengejar perampok yang menyebabkan dua korbannya meninggal dunia dan satu luka-luka, Selasa dini hari (14/11).

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Chusnul Qomar di Mapolres Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pengejaran terhadap para pelaku perampokan petani kopi di Desa Tebat Pulau, Kecamatan Bermani Ulu tersebut dilakukan tim gabungan dari Polsek Bermani Ulu dibantu petugas Polres Rejang Lebong.

"Saat ini petugas masih melakukan pengembangan dan pencarian terhadap para pelakunya, karena setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi diduga pelakunya orang yang kenal dengan korban," katanya.

Indikasi pelaku pembunuhan ini adalah orang yang kenal dengan para korbannya.

Selain itu petugas mengamankan barang bukti berupa topi yang diduga milik pelaku dan dua batang kayu dan seutas tali untuk menghabisi nyawa korbannya.

Berdasarkan keterangan korban yang selamat yakni, Kanada (27) yang juga anak dari salah satu korban meninggal dunia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB yang diduga dilakukan oleh pelakunya yang berjumlah tiga orang itu manakala mereka bertiga menginap di pondok di tengah kebun kopi milik orangtuanya di Desa Tebat Pulau.

Didalam pondok tersebut kata dia, selain dirinya terdapat ayahnya Ahmad Saidina (60) yang tinggal di Desa Pal VIII, Kecamatan Bermani Ulu dan Endang Sujana (48) yang statusnya masih saudara sepupu dan tinggal di Kecamatan Lebong Sakti, Kabupaten Lebong, namun memiliki kebun di Desa Tebat Pulau dimana saat kejadian sedang menumpang menginap dipondok orangtuanya itu.

"Akibat kejadian itu ayah dan kakak sepupu saya meninggal dunia, sedangkan saya sendiri mengalami luka-luka, selain sepeda motor milik ayah saya juga hilang," ujarnya.***2***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017