Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan penyebab pipa transmisi air baku milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Selagan di Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya rusak akibat diterjang banjir yang melanda wilayah tersebut.

"Pipa perusahaan itu rusak diterjang banjir, bukan karena tanah longsor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani, di Mukomuko, Jumat.

Pipa transmisi air baku diameter 400 milimeter steel milik PDAM setempat yang rusak akibat banjir dan tanah longsor. Pipa transmisi tersebut berada di Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya.

Ia menyatakan, pemerintah daerah setempat telah mengeluarkan surat pernyataan terkait bencana alam banjir yang melanda wilayah tersebut sehingga merusak pipa transmisi air baku milik PDAM setempat.

"Bupati setempat yang menandatangani surat pernyataan bencana banjir untuk penanganan atau rehabilitasi pipa PDAM yang rusak tersebut," ujarnya.

Direktur PDAM Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko Suryadi sebelumnya menyatakan pihak Balai Wilayah Sungai(BWS) Sumatera VII telah melakukan survey ke lokasi pipa transmisi yang rusak akibat banjir dan tanah longsor di daerah itu.

Ia menyebutkan, sebanyak 600 pelanggan PDAM yang tersebar di dua kecamatan di daerah itu yang tidak menerima distribusi air bersih karena kerusakan pipa tranmisi tersebut.

Ia mengatakan, apabila pipa transmisi tersebut tidak diperbaiki, maka pengaruhnya terhadap 900 pelanggan baru di Kecamatan Kota Mukomuko.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017