Jakarta (Antara) - Koordinator Bidang Perekonomian mengajak wartawan di seluruh daerah se-Indonesia untuk ikut terlibat aktif mengontrol ekspektasi inflasi di masyarakat.

Deputi Bidang Ekonomi Makro Dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir,?di Jakarta, Senin, menyebutkan, inflasi daerah berpengaruh besar menentukan angka nasional. Untuk menjaga stabilitasnya tidak cukup hanya dengan mengandalkan peran tim pengendali inflasi daerah semata.

"Power media itu sangat besar sekali, kita bisa lihat yang mempengaruhi masyarakat adalah berbagai berita di media yang terbit setiap harinya. Oleh sebab itu perlu mengajak media mengontrol ekspektasi inflasi lewat pemberitaan," kata dia pada kegiatan Pelatihan wartawan daerah Bank Indonesia 2017.

Contoh sederhananya saja, lanjut Iskandar, mengenai banyaknya masyarakat mampu yang menggunakan komoditas gas elpiji 3kg dengan berbagai alasan, termasuk salah satunya karena lebih praktis.

Sehingga, beberapa waktu belakang muncul wacana bahwa elpiji bersubsidi 3kg ini lebih baik dihapuskan subsidinya bagi masyarakat mampu, karena mayoritas penggunanya berada pada segmen tersebut.

"Ketika media memberitakan elpiji 3kg akan dihapuskan subsidinya dengan tidak mengedepankan bahwa subsidi yang dihapus itu hanya bagi masyarakat mampu, maka pasar akan bergejolak dan terjadi kelangkaan. Lihat begitu besarnya power media," ucapnya.

Oleh karena itu jurnalis diharapkan ara jurnalis diharapkan agar menyajikan beritanya dengan menggunakan data yang terpercaya dan valid, serta menerapkan mekanisme klarifikasi.

"Hati-hati dalam membaca data, kesalahan akan menimbulkan efek yang cukup besar," ujarnya.

Ke depan jurnalis diharapkan menjadi perpanjangan tangan masyarakat dalam menyampaikan permasalahan di lapangan, dan juga harus berperan dalam meredam opini negatif dengan menyajikan pemberitaan yang berimbang.

"kita juga berharap wartawan juga ikut membantu pemerintah daerah dalam mengedukasi masyarakat dengan menyajikan berita yang akurat," pungkas Iskandar.***3***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017