Bengkulu (Antara) - Petugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu menerima sebanyak 615 orang pendaftar untuk mengikuti seleksi magang kerja ke Jepang.

"Ada 615 berkas pendaftaran yang kami terima dan mulai diseleksi tahap administrasi," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Nurul Insani di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan seleksi peserta dimulai dari persyaratan administrasi kemudian masuk ke tes tertulis untuk bidang matematika dan bahasa serta tes kesehatan.

Bagi peserta yang lulus berbagai tes tersebut akan dikirim ke Lembang, Jawa Barat untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan selama enam bulan.

Pemagangan ke Jepang kembali dibuka untuk peserta asal Bengkulu setelah sempat selama empat tahun dihentikan oleh pemerintah Jepang dan Kementerian Tenaga Kerja.

Perilaku kurang terpuji para peserta asal Bengkulu yakni melarikan diri dari lokasi bekerja menjadi penyebab daerah ini mendapat catatan hitam.

"Kami berharap kejadian yang lalu tidak terulang lagi, karena itu peserta juga sudah diingatkan," kata Nurul.

Ia menambahkan, program pemagangan ke Jepang adalah kesempatan berharga bagi generasi muda Bengkulu untuk menimba ilmu dan pengalaman di Negeri Sakura itu.

Sepekan sebelumnya Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan Wakil Presiden CEO IM Japan, Ketsu Nishijima menandatangani komitmen bersama program pemagangan kerja tenaga kerja asal Bengkulu ke Sepang.

Wakil Presiden CEO IM Japan, Ketsu Nishijima, berharap penandatanganan komitmen bersama itu menjadi pegangan dan landasan untuk menjalankan program ini.

"Kami berharap peristiwa empat tahun lalu jangan terulang lagi dan manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya," kata Ketsu.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017