Medan (Antara) - Personel Polsek Medan Barat menembak mati seorang bandar narkoba berinisial S (32) warga Jalan  Klambir V Kecamatan Medan Helvetia.

"Tersangka terpaksa ditembak mati karena berusaha melawan dan melukai petugas saat hendak diringkus di kawasan Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat," kata Kapolsekta Medan Barat Kompol Revi Nurvelani di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Selasa.

Menurut dia, dari tersangka disita barang bukti 800 gram sabu-sabu dan 12 kilogram (kg) daun ganja kering.

"Selain itu, petugas kepolisian juga menyita mobil Toyota Avanza BK 1213 ZT yang dikemudikan oleh tersangka," ujar Revi.

Ia menyebutkan, tersangka sudah diberi tembakan peringatan saat ditangkap, namun malah melukai anggota polisi itu. 

Tersangka dengan terpaksa ditembak dan akhirnya meninggal dunia.

"Penangkapan tersangka itu, sudah direncanakan selama satu pekan," katanya.

Revi menambahkan, penangkapan tersangka pengedar narkoba tersebut, berdasarkan laporan masyarakat bahwa mobil Toyota Avanza yang dikemudikan S sering lalu lalang di TKP.

Tersangka itu sudah lama diintai aparat keamanan dan ternyata memang benar terlibat dalam peredaran gelap narkoba.  

"Dalam penyergapan tersangka, salah seorang anggota Polsekta Medan Barat Bripka Budi terluka akibat diserang.Dan dua rekan tersangka berhasil melarikan diri saat penangkapan," kata Kapolsek Medan Barat. ***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017