Mukomuko (Antara) - Perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akhirnya meninggikan cerobong asap pabriknya, untuk mengantisipasi pencemaran udara di daerah itu.

"PT Bumi Mentari Karya (BMK) telah meninggikan cerobong asap pabriknya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Robin Linton di Mukomuko, Rabu.

Pemerintah setempat melalui Dinas Lingkungan Hidup sebelumnya meminta kepada manajemen PT Bumi Mentari Karya untuk meninggikan cerobong asap pabrik CPO milik perusahaan itu.

Selanjutnya, katanya, instansinya akan melakukan kajian untuk memastikan ada atau tidaknya pencemaran udara setelah peninggian cerobong asap pabrik tersebut.

"Kami akan turun ke lokasi pabrik untuk memastikan ada tidak pencemaran udara setelah cerobong asap ditinggikan sekitar enam meter," ujarnya.

Menurutnya, meskipun perusahaan tersebut sekarang ini telah meninggikan cerobong asap pabrik CPO, tetapi tidak menjamin udara di sekitar pabrik tersebut tidak tercemar asap.

Untuk itu, katanya, pihaknya harus melakukan kajian untuk memastikan tidak ada lagi pencemaran udara dari asap pabrik tersebut.

Karena sebelum peninggian cerobong asap pabrik itu, katanya, asap pabrik itu diduga mencemari udara di sepanjang Jalan Lintas Sumatera dan pemukiman penduduk.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017