Berlin (Antara/Reuters) - Pemuncak klasemen Liga Jerman Bayern Munich menelan kekalahan mengejutkan 1-2 di markas Borussia Moenchengladbach Sabtu, pada hari yang diwarnai drama tingkat tinggi di Liga Jerman ketika dalam laga lainnya Schalke 04 mampu bangkit setelah tertinggal empat gol untuk menahan imbang Borussia Dortmund 4-4.
Ini merupakan kekalahan pertama Bayern setelah sembilan kemenangan beruntun di semua kompetisi di bawah asuhan pelatih Jupp Heynckes, yang mengambil alih tim pada Oktober, dan kekalahan kedua mereka di Liga Jerman musim ini.
Kekalahan ini memangkas keunggulan mereka di puncak klasemen menjadi tiga poin, di mana tim peringkat kedua RB Leipzig mengumpulkan 26 poin setelah menang 2-0 atas Werder Bremen.
Gladbach mencetak dua gol larut pada babak pertama, pada menit ke-39 melalui penalti Thorgan Hazard dan lima menit kemudian melalui Matthias Ginter.
Bayern, yang tidak diperkuat sejumlah pemain kunci karena cedera, berupaya bangkit melalui gol Arturo Vidal yang dibukukan melalui tembakan mendatar namun tidak mampu mengemas gol berikutnya meski mereka memiliki dua peluang yang membentur mistar gawang.
Pertandingan yang lebih dramatis terjadi di markas Dortmund Signal Iduna Park, di mana bek Schalke 04 Naldo melompat tinggi untuk mencetak gol penyama kedudukan pada fase akhir pertandingan ketika mereka bangkit dari tertinggal 0-4 saat turun minum untuk melengkapi kebangkitan terbaik di Liga Jerman dalam kurun waktu 41 tahun.
Dortmund mencetak empat gol rentang waktu 13 menit pada babak pertama namun keunggulan mereka menguap ketika Schalke, yang memenangi empat dari lima pertandingan liga mereka sebelum Sabtu menolak menyerah.
"The Royal Blues" menjadi tim kedua sepanjang sejarah Liga Jerman yang mampu menghindari kekalahan setelah tertinggal setidaknya empat gol, setelah Bayern Munich, yang menang 6-5 di markas VfL Bochum setelah tertinggal 0-4 pada 1976.
Kartu merah
Situasi semakin pahit bagi Dortmund, yang tanpa kemenangan di liga sejak September, Pencetak gol terbanyak Dortmund Pierre-Emerick Aubameyang diusir keluar lapangan pada babak kedua karena telah mendapatkan dua kartu kuning, setelah ia mengemas satu gol dan menjadi aktor dari terciptanya satu gol lain.
"Saat turun minum, sejujurnya saya tidak percaya kami tetap mampu mendapatkan poin dari derby," kata pelatih Schalke Domenico Tedesco.
"Itulah mengapa ini terasa sangat nikmat. Babak kedua merupakan sepak bola papan atas."
Pelatih Dortmund yang tengah berada di bawah tekanan Peter Bosz, yang masa depannya masih belum jelas, hanya dapat berefleksi, "Sulit untuk menerimanya. Anda hanya merasa kecewa."
"Ini semestinya tidak pernah terjadi, ini berakhir dengan 4-4. Bahkan tidak dengan kartu merahnya. Kami hanya tidak bermain sepak bola lagi."
Awalnya, Dortmund tidak terlihat seperti tim yang kalah empat kali dari lima pertandingan mereka sebelumnya di liga.
Mereka mengejutkan tamunya, yang memulai pertandingan dengan duduk di peringkat kedua menyusul empat kemenangan dari lima pertandingan mereka sebelumnya, melalui gol Aubameyang pada menit ke-12, gol bunuh diri spektakuler benjamin Stambouli, dan tandukan Mario Goetze.
Dalam situasi para pemain Schalke begitu terkejut, Raphael Guerrero melengkapi pembantaian di babak pertama dengan sepakan volinya pada menit ke-25.
Namun tim tamu mampu bangkit setelah turun minum, memangkas defisit dengan sundulan Guido Burgstaller dan upaya bagus dari Amine Harit, yang belakangan harus ditandu keluar lapangan karena cedera, untuk membuat timnya hanya bermain dengan sepuluh pemain.
Sepakan keras kaki kiri Daniel Caligiuri pada menit ke-86 membuat fase akhir pertandingan berlangsung menegangkan, dan pemain asal Brazil Naldo memastikan rivalitas terpanas di Jerman ini sesuai dengan reputasinya melalui gol penyama kedudukannya.
Hasil ini membawa Schalke mengumpulkan 24 poin di peringkat ketiga, sedangkan Dortmund, yang masih tanpa kemenangan sejak September, mengoleksi 21 poin di peringkat keempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017