Beijing (Antara) - Dua bocah desa di wilayah barat daya China melakukan perjalanan ke kota sejauh 90 kilometer dengan menumpang di bawah badan bus.

Pengemudi bus tersebut mendapati kedua penumpang gelap itu bermandikan lumpur beberapa saat setelah bus menyelesaikan perjalanannya di Provinsi Guangxi Zhuang, Kamis (23/11).

Namun tidak sedikit pun tubuh kedua bocah tersebut mengalami luka-luka, demikian laporan harian resmi pemerintah China di Beijing, Senin.

Foto-foto di sejumlah media menunjukkan kedua bocah tersebut mendekam di lubang kecil di bawah badan bus yang melewati jalanan berlubang selama tiga jam dari Desa Zuomiao ke Kota Xilinxian.

Untuk melakukan perjalanan di rute tersebut, setiap penumpang dikenakan tarif sebesar 32 RMB atau sekitar Rp64 ribu.

Aparat berwenang di Kabupaten Xilin awalnya mencari kedua teman sekelas tersebut setelah guru mereka tidak mendapati mereka di ruang kelas pada Kamis (23/11) pagi.

Setelah ditemukan menjadi penumpang gelap, kedua bocah tersebut dikembalikan kepada orang tuanya, demikian pernyataan aparat berwenang di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Provinsi Yunnan dan Provinsi Guizhou tersebut.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017