Mukomuko (Antara) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggelar bimbingan teknis guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia pegawai negeri sipil (PNS) di organisasi perangkat daerah yang menjadi pengelola informasi dan dokumentasi di daerah itu.
"Bimtek ini bertujuan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), baik dari segi profesionalitas dan dari segi kesejahteraan," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mukomuko, Ruslan, di Mukomuko, Rabu.
Ruslan mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan acara bimtek petugas pengelola informasi dan dokumentasi di daerah itu.
Hadir dalam acara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Syafkani, Asisten II pemerintah daerah setempat Novizar, Asisten III Arinal Basri dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Ia menjelaskan, bahwa pejabat pengelola informasi yang ada di OPD masing-masing, di antaranya adalah kepala dinas, sekretaris dan tenaga administrasi.
Ia menyatakan, selanjutnya pejabat di OPD yang menjadi ujung tombak dalam pengelolaan informasi dan dokumen untuk kepentingan masyarakat.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko Syafkani menyatakan kendala yang dihadapi oleh pengelola informasi dan dokumentasi adalah keterbatasan sarana dan prasarana penunjang.
Selain itu, katanya, respon dan komitmen pejabat pengelola informasi dan dokumentasi yang belum ada selama ini. Termasuk masih kurang pemahaman tentang dokumentasi publik.
Semua permasalahan itu berdampak terhadap kualitas pelayanan publik, tidak transparan. Sehingga masyarakat pasif tidak ada kritik karena rasa ketidakberdayaan masyarakat untuk mengetahui aturan dan kebijakan pemerintah.
"Jangan sampai ada kesan pemerintah tertutup. Untuk itu pemerintah harus hadir dalam memberikan informasi guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pelayanan publik," ujarnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Bimtek ini bertujuan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), baik dari segi profesionalitas dan dari segi kesejahteraan," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mukomuko, Ruslan, di Mukomuko, Rabu.
Ruslan mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan acara bimtek petugas pengelola informasi dan dokumentasi di daerah itu.
Hadir dalam acara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Syafkani, Asisten II pemerintah daerah setempat Novizar, Asisten III Arinal Basri dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Ia menjelaskan, bahwa pejabat pengelola informasi yang ada di OPD masing-masing, di antaranya adalah kepala dinas, sekretaris dan tenaga administrasi.
Ia menyatakan, selanjutnya pejabat di OPD yang menjadi ujung tombak dalam pengelolaan informasi dan dokumen untuk kepentingan masyarakat.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko Syafkani menyatakan kendala yang dihadapi oleh pengelola informasi dan dokumentasi adalah keterbatasan sarana dan prasarana penunjang.
Selain itu, katanya, respon dan komitmen pejabat pengelola informasi dan dokumentasi yang belum ada selama ini. Termasuk masih kurang pemahaman tentang dokumentasi publik.
Semua permasalahan itu berdampak terhadap kualitas pelayanan publik, tidak transparan. Sehingga masyarakat pasif tidak ada kritik karena rasa ketidakberdayaan masyarakat untuk mengetahui aturan dan kebijakan pemerintah.
"Jangan sampai ada kesan pemerintah tertutup. Untuk itu pemerintah harus hadir dalam memberikan informasi guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pelayanan publik," ujarnya.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017