Denpasar (ANTARA Bengkulu) - Sejumlah seniman berasal dari 11 negara di kawasan Asia ambil bagian dalam pameran terbesar lukisan menggunakan cat air di Bentara Budaya Bali, lembaga kebudayaan nirlaba Kompas-Gramedia, 23-31 Juli 2012.

"Mereka berasal dari Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, China, Hong Kong, Taiwan, Jepang, Korea, Filipina, dan tuan rumah Indonesia," kata panitia kegiatan tersebut, Juwitta K. Lasut di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan, pameran tersebut menampilkan sekitar 100 lukisan, antara lain karya Houxing Chan, Christina Leksono, Huang Fong, JB Iwan Sulistyo, Robby L, Sandy Leonardo, Senpao, Azuma Fuyu, Alex Leong, dan Smith Sein Lynn.

Selain itu, pameran itu menyuguhkan berbagai karya yang dibuat dengan menggunakan cat akrilik, tinta China, dan bahan lain yang bermedia campur air.

Juwitta menjelaskan, lewat pameran itu para pencinta seni dapat memahami dan mengapresiasi karya-karya lukis di atas kertas yang elok serta menyaksikan bagaimana perupa dengan latar belakang negara yang berbeda mengeskplorasi penciptaannya secara unik dan menarik.

Masing-masing karya, katanya, cukup menawan dalam nuansa ekspresif tinggi, sekaligus mengandung kedalaman estetika.

"Pameran tersebut dapat terlaksana bekerja sama dengan  Indonesian Watercolour  Society," ujarnya.

Ia mengharapkan, lewat pameran terbesar lukisan menggunakan cat air terbesar pada 2012 itu menggugah dan meningkatkan apresiasi publik terhadap lukisan cat air yang selama ini seperti ditinggalkan seniman Indonesia, termasuk Bali.

Seniman yang menggunakan media cat air, katanya, semakin sedikit  jumlahnya, akibat tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan media lainnya.

Pameran tersebut juga dimeriahkan dengan  diskusi dan loka karya, salah satunya apresiasi buku puisi "Jazz!", karya Wendoko, kata Juwitta. (ant)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012