Mukomuko (Antara) - Dana Alokasi Khusus Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2018 sebesar Rp700 juta mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017.

"DAK untuk dinas ini turun dari sebelumnya sebesar Rp1,8 miliar menjadi Rp700 juta," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Arif Isnawan di Mukomuko, Minggu.

Selain itu, ia mengatakan, sasaran DAK sebesar itu untuk sektor perikanan budi daya karena tidak ada lagi DAK untuk sektor perikanan tangkap seperti tahun ini.

Ia mengatakan, DAK sebesar Rp700 juta itu untuk pembangunan sarana dan prasarana bidang perikanan budi daya berupa pembangunan fasilitas penunjang di Balai Benih Ikan (BBI) di daerah itu.

Selain itu, katanya, sebagian dana DAK untuk dinas untuk membantu kelompok pembudi daya ikan (Pokdakan) dalam mengembangkan budi daya perikanan.

"Dana itu juga untuk membantu Pokdakan dalam melakukan budidaya ikan lele dengan sistem bioflok," ujarnya.

Ia mengatakan, bidang perikanan tangkap di daerah itu tidak mendapatkan DAK, tetapi masih ada dana alokasi umum untuk pengadaan alat tangkap dan mesin tempel untuk nelayan.

Selain itu, ia mengatakan, instansinya mengusulkan anggaran untuk pengadaan alat tangkap ikan dan mesin tempel kepada pemerintah pusat.***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017