Mukomuko (ANTARA) - Harga daging ayam potong di tingkat pedagang pengecer di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, naik 17,65 persen dari Rp34.000 menjadi Rp40.000/kg.

"Harga ayam potong naik menjelang Ramadan, karena persediaan ayam tersebut terbatas sedangkan permintaan meningkat," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Nurngubaidi, di Mukomuko, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga daging ayam potong mencapai 17,65 persen itu terjadi sejak sepekan terakhir di pasar tradisional Kotojaya, dan masih bertahan hingga sekarang. Data harga ayam potong dari petugas perdagangan terhitung mulai seminggu yang lalu hingga sekarang masih bertahan belum turun, ujar dia.

Selain ayam potong, harga daging sapi sejak seminggu terakhir hingga sekarang sebesar Rp90.000 atau mengalami kenaikan mencapai 12,50 persen, dari harga sebelumnya Rp80.000/kg. Meskipun terjadi kenaikan harga daging ayam potong dan daging sapi di daerah itu, namun pemerintah setempat tidak bisa menjual dua jenis kebutuhan pokok itu saat pasar murah yang digelar H-10 menjelang Lebaran tahun ini.

"Petugas kami yang tidak sanggup dan tidak mampu menjual ayam dan daging sapi saat pasar murah, kami hanya menjual murah bahan kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung, susu, sirop, dan telur," kata dia lagi.

Nurngubaidi mengatakan, tidak bisa memprediksi kapan harga daging ayam potong dan daging sapi turun di daerahnya.  "Tergantung persediaan, jika banyak harganya turun dan jika terbatas serta permintaan tinggi harganya akan naik," ujar dia.(fto)

Pewarta:

Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012