Bengkulu (Antara) - Tim pencari dan penyelamat masih  mencari dua orang pelajar sekolah menengah atas Kota Bengkulu yang diketahui hilang tenggelam setelah terseret arus Pantai Teluk Sepang, Kota Bengkulu.

"Sepupu kami sedang bermain dengan lima orang temannya di Pantai Teluk Sepang, dan saat bermain air itu mereka terseret arus," kata Riki Rahmansyah, keluarga salah satu korban di sela pencarian di Pantai Teluk Sepang, Minggu.

Kedua korban yang merupakan pelajar SMA Negeri 11 itu bernama Odi Cahyo Purnomo, warga RT 03 RW 02, Kelurahan Bumi Ayu dan Leonardo yang juga warga RT 03 RW 02, Kelurahan Bumi Ayu.

Bersama tiga orang teman lainnya, kedua korban mendatangi Pantai Teluk Sepang pada Sabtu (9/12) pagi.

Lima orang sekawan itu, kata Riki, menggunakan tiga unit sepeda motor mendatangi Pantai Teluk Sepang untuk bermain di pinggir pantai.

Mereka tiba di Pantai Teluk Sepang sekira pukul 08.30 WIB. Setelah tiba di pantai, mereka langsung mandi di bibir pantai.

Tiba-tiba dua orang terseret arus dan hilang, sedangkan tiga orang lainnya berhasil menyelamatkan diri.

Tiga pelajar yang berhasil menyelamatkan diri tersebut, yakni Rakel Mardosa, Andreas Ardi Pratama, dan Hamzah.

Koordinator Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibad) PMI Kelurahan Teluk Sepang, Lovie Antoni mengatakan pencarian dilakukan sejak Sabtu siang.

"Kami menyisir perairan di sekitar lokasi korban terseret arus dan pencarian dilanjutkan pagi ini," kata Lovie.

Selain dibantu masyarakat, tim pencari dan penyelamat juga didukung Polairud, Polsek Kampung Melayu, PMI, TNI Angkatan Laut dan Basarnas.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017