Mukomuko (Antara) - Kementerian Kesehatan RI menggelar sosialisasi tentang gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Kamis.
"Sosialisasi Germas ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membiasakan hidup bersih dan sehat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Junharto di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan pada pembukaan acara sosialisasi Germas di daerah itu.
Hadir dalam acara itu Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko Syafkani, Ketua PKK Kabupaten Mukomuko, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah dan sekitar 150 orang yang berasal dari berbagai unsur masyarakat dan agama.
Ia menyatakan, Germas ini merupakan salah upaya preventif yang yang efektif untuk menggerakkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Selain itu untuk menurunkan kasus warga yang terserang penyakit menular dan tidak menular.
Apalagi, katanya, sekarang ini pola penyakit yang berbahaya berubah dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular. Sekarang ini penyakit yang tidak menular yang banyak menjadi penyebab kematian.
Selain itu, menurutnya, penyakit tidak menular seperti kencing manis tidak hanya diderita oleh orang saat usia tua, tetapi juga orang yang berusia muda.
"Semua golongan, baik masyarakat ekonomi miskin maupun yang kaya terkena penyakit ini," ujarnya.
Untuk itu, katanya, melalui sosialisasi Germas ini bisa menurunkan beban penyakit menular dan tidak menular.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Sosialisasi Germas ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membiasakan hidup bersih dan sehat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Junharto di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan pada pembukaan acara sosialisasi Germas di daerah itu.
Hadir dalam acara itu Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko Syafkani, Ketua PKK Kabupaten Mukomuko, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah dan sekitar 150 orang yang berasal dari berbagai unsur masyarakat dan agama.
Ia menyatakan, Germas ini merupakan salah upaya preventif yang yang efektif untuk menggerakkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Selain itu untuk menurunkan kasus warga yang terserang penyakit menular dan tidak menular.
Apalagi, katanya, sekarang ini pola penyakit yang berbahaya berubah dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular. Sekarang ini penyakit yang tidak menular yang banyak menjadi penyebab kematian.
Selain itu, menurutnya, penyakit tidak menular seperti kencing manis tidak hanya diderita oleh orang saat usia tua, tetapi juga orang yang berusia muda.
"Semua golongan, baik masyarakat ekonomi miskin maupun yang kaya terkena penyakit ini," ujarnya.
Untuk itu, katanya, melalui sosialisasi Germas ini bisa menurunkan beban penyakit menular dan tidak menular.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017