Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan pembangunan "sheet pile" atau bangunan penahan erosi Sungai Selagan di daerah itu dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2018.

Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Sunaji di Mukomuko, Jumat, mengatakan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu tahun 2018 mulai membangun "sheet pile" di dua titik yang paling rawan terkena erosi sungai.

"Dua titik itu berada di benteng peninggalan Inggris Fort Van Anna dan satu titik lagi di dekat pemukiman penduduk Pantai Indah Mukomuko," ujarnya.

Kemudian, katanya, kelanjutan pembangunan "sheet pile" di sepanjang pinggir Sungai Selagan yang longsor akibat erosi tersebut pada tahun berikutnya.

Ia mengatakan, perencanaan pembangunan "sheet pile" atau bangunan penahan erosi sungai itu sudah berlangsung sejak awal bulan Januari tahun ini.

Ia menyatakan, semua perencanaan yang berkaitan dengan pembangunan bangunan penahan erosi sungai tersebut seperti SID dan DID sudah final.

Ia menerangkan, pihak BWS membangun "sheet pile" atau bangunan penahan erosi Sungai Selagan karena struktur yang cocok dan ramah lingkungan.

Pada bulan Agustus tahun ini, katanya, disepakati pembangunan "sheet tile" untuk penahan erosi Sungai Selagan di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.

Terkait dengan anggarannya, dia menyatakan, sekitar puluhan miliar rupiah. Tetapi pelaksanaan pembangunannya dilaksanakan secara bertahap. ***3*** 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017