Flores, (ANTARA Bengkulu) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengajak mereka yang beruntung secara fisik, materi dan mental untuk berbagi kepada anak-anak difabel yang kurang beruntung.
         
"Berbagi adalah sebentuk rasa syukur atas keberuntungan kita di depan mereka yang kurang beruntung," katanya saat berkunjung di Pusat Rehabilitasi Binongko Manggarai Barat, Flores, Senin.
         
Mari Pangestu mengatakan kementerian yang dipimpinnya akan menyelenggarakan malam dana dan memasukkan Panti Binongko sebagai salah satu penerima sumbangan atau donasi.
         
Dia menambahkan berbagi untuk Panti Binongko bisa diwujudkan dalam bentuk dana maupun pelatihan bagi instruktur fisioterapi bagi kaum difabel.
          
Dalam kesempatan itu, suster Martina Jimong (63) menuturkan minimnya dana membuat panti kesulitan mengupah para pekerja di panti asuhannya.
         
Panti Binongko memiliki belasan pekerja yang merawat sebanyak 14 anak difabel yang harus dilayani. Mereka menderita kemunduran kemampuan mental dan fisik.
        
Untuk menjalankan panti yang didirikan misionaris Jerman suster Virgula itu, Panti Binongko menerima bantuan ala kadarnya dari kantor kabupaten Manggarai Barat, Flores, dan warga yang peduli.
        
Para anak cacat tangan di panti ini dilatih keterampilan sehingga sanggup menyulam dengan jemari kaki.
         
"Yang berotak cerdas, kami sekolahkan sehingga meraih perdikat sarjana," tutur suster Martina.
          
Di samping menampung para difabel, panti juga menerima para orang tua yang memiliki putra-putri cacat fisik dan mental untuk dirawat dan diobati untuk kemudian dibawah pulang ke rumah kembali.
        
"Banyak yang diterapi di sini dan tak tinggal di panti." Tambah suster Martina.
         
Sebelum meninggalkan lokasi, Mari berkeliling melihat-lihat fasilitas terapi seperti kolam renang air laut dan peranti berlatih kemampuan psikomotorik. (ant)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012